TEMPO.CO, Gianyar - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, tak mau menyalahkan siapa pun kegagalan tim asuhannya lolos ke semifinal Piala Presiden. Mantan pelatih tim nasional U-19 ini malah mendoakan Arema Cronus yang mengalahkan mereka.
"Selamat kepada Arema, mudah-mudahan mereka bisa berlanjut," ujar Indra usai pertandingan, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu malam, 27 September 2015.
Indra mengatakan akan melakukan evaluasi hasil pertandingan laga kedua yang hasilnya kalah 2-3 atas Arema. "Hasil tadi akan kami evaluasi nanti. Kami tidak akan menyalahkan individu per individu, kebetulan saja sama. Di sepak bola apapun yang terjadi kesalahan-kesalahan kolektif, kebenaran-kebenaran kolektif, tidak ada kesalahan individu," ujarnya.
Menurut dia pertandingan di leg kedua kontra Arema itu, cukup banyak hal-hal menarik yang ditunjukan oleh para pemain asuhannya.
"Saya lihat para pemain dari game ke game punya variasi-variasi permainan. Kami bangga sekali dengan kemampuan lokal, saya bertambah yakin, bahwa anak-anak Indonesia ke depan akan jauh lebih baik. Dan, kami akan memberikan porsi yang sebesar-besarnya untuk anak-anak lokal," ujar Indra.
Ia berharap tim yang ia asuh ini bisa menjadi jauh lebih baik. "Tentu sebagai tim pendatang baru kita akan banyak belajar dari situasi-situasi yang kita hadapi," kata Indra.
BRAM SETIAWAN