Terkena Kasus Pajak, Messi Pertimbangkan Pindah ke Inggris?  

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan membuka peluang untuk pindah dari klub asal Catalan, Spanyol, itu karena masalah pajak yang membelitnya. Tiga klub Inggris dikabarkan tertarik memboyong pemain yang menggondol empat gelar pemain terbaik di dunia itu.

Chelsea, Arsenal, dan Manchester United dikabarkan tertarik meminang Messi dari Barcelona. Namun ketiganya harus merogoh kocek dalam-dalam karena Messi masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 2018.

Jika ingin menimang Messi, mereka harus membayar 175 juta pound sterling. Bukan hanya itu, Messi dikabarkan meminta gaji 600 ribu pound per pekan setelah dipotong pajak atau 18 juta pound per musim. Saat ini, Messi mendapatkan gaji 14 juta pound perpekan.

Kabar perpindahan ini beredar setelah Messi dikabarkan kecewa terhadap pemerintah Spanyol yang tetap menyeretnya dalam kasus penggelapan pajak 3 juta pound yang dilakukan ayahnya. Meskipun sang ayah mengakui bahwa kejahatan itu hanya dilakukannya sendiri dan tanpa sepengetahuan sang anak, hakim pengadilan Spanyol tetap menganggap Messi bertanggung jawab atas kasus ini.

Messi sudah bergabung bersama Barcelona sejak 2001. Dia awalnya bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona. Pada 2003, pemain berusia 28 tahun itu mendapat kesempatan pertamanya memperkuat tim inti dalam pertandingan persahabatan melawan Porto.

Dalam ulang tahunnya yang ke-18, pada 2005, dia pun menandatangani kontrak pertamanya sebagai pemain bola profesional bersama Barcelona. Dia bisa dikatakan sebagai pemain Barcelona yang paling sukses. Messi mampu mempersembahkan tujuh gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions bersama Barcelona. Dia pun sempat menyatakan tak ingin pindah dan menghabiskan kariernya di klub itu.

DAILYSTAR | FEBRIYAN