TEMPO.CO, Lamongan -Persela menduetkan Emile Mbamba-Kim Dong Chan, untuk melawan Pusamania Borneo FC di kompetisi Piala Sudirman di Stadion Delta Sidoarjo, Sabtu 21 November 2015. Duet pemain asal Kamerun-Korea Selatan ini diyakini bisa merepotkan barisan belakang klub asal Kota Samarinda tersebut.
Laga Persela Lamongan kontra Pusamania Borneo FC diyakini bakal seru. Karena kedua tim sepak bola ini memburu kemenangan, menyusul kekalahan yang dialami kedua klub tersebut pada laga awal Piala Sudirman.
Persela kalah 2-3 oleh Persib Bandung sedangkan Pusamania Borneo kalah adu pinalti 5-6 oleh PS TNI, di Stadion Delta Sidoarjo, dua hari lalu.
Menurut Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto, timnya masih meracik pemain yang diturunkan saat melawan Pusamania Borneo FC. Untuk posisi striker misalnya, menduetkan Emile Mbamba dengan Kim Dong Chan, atau opsi kedua menduetkan Emile Mbamba dengan Bijahil Chalwa.
Juga opsi lainnya, Kim Dong Chan dengan Bijahil Chalwa. “Masih kita diskusikan,” ujarnya Jumat 20 November 2015.
Namun, lanjut Didik, posisi untuk striker kemungkinan tetap memasangkan ketiga pemain tersebut. Tinggal kemudian, bagaimana mengubah komposisinya, apakah dengan dua striker atau striker tunggal.
Sementara, ada satu pengatur serangan di belakang dua striker. Juga, dengan dua striker dengan empat pemain gelandang serang di belakangnya.
Didik Ludianto menyebutkan, komposisi pemain tengah dan belakang, sudah baku dan siap tanding. Seperti, penjaga gawang Choirul Huda, Kristian Adelmund, Zaenal Haq, Edy Gunawan, Taufiq Kasrun. Kemudian, ada Jusmadi, Lucky Wahyu, Zaenal Arifin, Dzikri Afdholi dan Dendy Sulistiawan. Pemain ini bisa diganti sesuai kebutuhan tim.”Untuk sementara itu,” ujar pelatih asal Bojonegoro ini.
Manager Persela Lamongan Yunan Ahmadi mengatakan, masuknya Emile Mbamba akan jadi daya dobrak di sektor ujung tombak. Posisi ini dianggap penting karena tim berkostum biru laut ini, tengah dalam posisi kurang diuntungkan di klasemen sementara Group C, yaitu satu kali bermain dan satu kali kalah.
Kekalahan menyakitkan dari Persib Bandung 2-3 menjadi catatan Persela. Apalagi Laskar Joko Tingkir—sebutan lain Persela, yang sempat unggul lebih dahulu, 1-0 dan 2-1 meski akhirnya Persela kebobolan dua gol di menit-menit akhir.
“Laga tiga sisa harus menang,” papar Yunan Ahmadi. Dia menambahkan, Group C dihuni tim-tim tangguh. Seperti Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Surabaya UTD dan PS TNI.
SUJATMIKO