Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Real Madrid Berpangkal pada Ronaldo? Ini Analisanya

Editor

Febriyan

image-gnews
Cristiano Ronaldo. Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Cristiano Ronaldo. Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan Real Madrid 4-0 dari musuh bebuyutannya Barcelona kembali menyeruakan ketidakharmonisan di kamar ganti El Real. Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dikabarkan mengultimatum Presiden Florentino Perez untuk memilih antara dirinya atau pelatih Rafael Benitez.  Masalah ini mengundang pertanyaan, apakah Rafael Benitez benar-benar bersalah ataukah ada faktor lain yang menyebabkan kekalahan itu?

Menyalahkan kekalahan itu hanya pada Rafael Benitez saja tampak tak adil. Sebagai pelatih, Benitez punya reputasi yang cukup bagus. Sebelum pertandingan Sabtu kemarin, Real Madrid adalah tim dengan produktivitas gol tertinggi dan jumlah kebobolan terendah di Liga Spanyol. Mereka mampu menyarangkan 26 gol dan hanya kebobolan 7 gol dalam 11 laga. Artiya, dia mampu membuat Real Madrid mencetak lebih dari 2 gol pertandingan dan kemasukan kurang dari 1 gol per pertandingan.

Kehebatan Benitez lainnya adalah bahwa dia mampu membawa keseimbangan dalam tim. Semua pemain bisa menjadi pemain yang berbahaya dan mencetak gol. Tak hanya bergantung pada Ronaldo saja. Benzema, Gareth Bale, James Rodriguez, sampai Marcelo dan Sergio Ramos bisa berkontribusi dalam mencetak gol musim ini. Sepakbola adalah permainan tim, karena itu semua pemain dalam tim tentu saja harus berkontribusi sama terhadap permainan. Begitu kira-kira filosofi yang dianut oleh Benitez.

Baca: Real Madrid Krisis, 5 Kejadian Setelah Dicukur Barcelona 4-0

Sayangnya, filosofi Benitez ini tampak tak disukai oleh Ronaldo. Sebagai pemain terbaik di dunia, Ronaldo tampak ingin seluruh lampu panggung tersorot kepadanya. Dia menilai Benitez sebaiknya membangun tim yang bisa mendukungnya dalam menciptakan gol. Dia meminta semua alur bola ke depan diberikan kepadanya.

One man show, itulah tipikal Ronaldo. Dia akan gusar jika pencapaian individunya tak bisa secemerlang musim terdahulu. Dia tampak tak terlalu pusing dengan pencapaian tim. Ronaldo uring-uringan karena musim ini dia baru menciptakan 13 gol di semua kompetisi untuk Real Madrid. Padahal pertengahan musim sudah akan tiba. Catatan itu jauh dibanding musim lalu, ketika Real Madrid masih ditangani Carlo Ancelotti. Dia menciptakan 48 gol semusim, tapi Real Madrid tak mendapat satu pun gelar.

Dalam pertandingan Sabtu malam lalu, karakter One man show Ronaldo sepertinya menular ke banyak rekan-rekannya. Trio Benzema, Bale, Ronaldo plus James Rodriguez tampak tak dapat berkolaborasi dengan baik. Ketiganya lebih memilih mengeksekusi  sendiri bola yang berada di kaki mereka ketimbang membagi bola kepada rekannya.

Statistik pertandingan memperlihatkan bahwa Ronaldo dan kawan-kawan lebih banyak melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Sebanyak 54 persen dari 13 tembakan Real dilakukan dari luar kotak pinalti. Bandingkan dengan 28 persen tembakan dari luar pinalti yang dilakukan Barcelona dan 72 persen dari 18 tembakan dari dalam kotak pinalti. Artinya, para pemain Real Madrid tak mau membagi bola ketika dihadang lawan dan lebih memilih melakukan tendangan jarak jauh meskipun rekannya berada di dalam kotak pinalti lawan.

Bandingkan dengan trio Luis Suarez, Neymar Jr dan Sergio Roberto plus Andreas Iniesta di kubu Barcelona. Keempat gol Barcelona Ahad dini hari kemarin adalah hasil kolaborasi apik dan ketidakegoisan mereka. Permainan kaki ke kaki yang diperagakan mereka mampu membongkar rapatnya pertahanan Real Madrid yang digalang oleh Ramos dan Raphael Varane.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai pemain terbaik dunia, Ronaldo juga tampak manja. Dia malas turun ke lini tengah untuk merebut bola. Otomatis, dia tak berkontribusi apa pun untuk pertahanan Real Madrid. Berdasarkan data laman Whoscored, hampir 100 persen pergerakan Ronaldo berada di 1/3 lapangan permainan Barcelona. Artinya, selama pertandingan dia hanya menunggu suply bola dari lini tengah yang digalang oleh Luka Modric, James Rodriguez dan Toni Kroos.

Jauh jika dibandingkan dengan Suarez atau Neymar Jr yang tak segan berjibaku di lini tengah. Suarez, berdasarkan statistik yang sama, bahkan memiliki pergerakan yang imbang antara di lini tengah dengan lini depan.

BACA: Barca Tak Butuh Messi Lagi? Ini Penjelasannya...

Sayangnya, Benitez tampak tak terlalu tegas terhadap Ronaldo. Dia tak berani membangku-cadangkan Ronaldo seperti yang dilakukan oleh pelatih Alex Ferguson jika Ronaldo bertingkah saat masih berseragam Manchester United. Jika Benitez tak ingin nasibnya ditentukan oleh Ronaldo, tampaknya dia harus segera mengambil tindakan.

Satu pesan yang harus dicamkan oleh Florentino Perez adalah bahwa mengganti pelatih bukanlah sebuah solusi. Benitez bukanlah pelatih kacangan. Dia memiliki rekor bagus ketika menangani Liverpool dengan dua kali membawa The Reds ke final Liga Champions, satu kali menang, satu kali lagi kalah.

Mendepak Ronaldo dari Real Madrid mungkin pilihan yang bagus bagi Perez. Meskipun dia adalah seorang mega bintang, Ronaldo tampak tak mau berbagi panggung dengan bintang lainnya. Dan itu bisa menggagalkan impian Los Galacticos mengulang kesuksesan seperti di era Zinadine Zidane, Luis Figo dan David Beckham. (Baca: Ronaldo Murka di Real Madrid, Ditunggu di Old Trafford)



FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

1 jam lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan final Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, 14 Januari 2024. REUTERS/Juan Medina
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

12 jam lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

1 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

1 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

1 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

2 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023-2024 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City lewat adu penalti.


Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.