TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, tak begitu terkejut ketika mendengar kabar asistennya, Tony Ho, menyeberang ke Pusamania Borneo.
"Sepak bola itu dinamis. Apa pun bisa berubah," katanya setelah memimpin latihan terakhir anak-anak asuhannya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis kemarin.
Tony Ho pindah ke Pusamania Borneo pada 8 Desember lalu. Kepindahan ini cukup mengejutkan karena, pada Ahad nanti, Surabaya United akan menghadapi Borneo di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Kedua tim akan bertemu dalam laga perdana Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Sleman. Tak mengherankan jika kemudian muncul kekhawatiran Tony Ho akan membocorkan strategi Surabaya United.
Namun Ibnu enggan membahas spekulasi tersebut. Ia juga tak mau mengungkapkan alasan di balik kepergian Tony Ho. "Saya tidak mau komentar soal bocor-membocorkan," katanya.
Saat ini, Ibnu saat hanya ingin berkonsentrasi sepenuhnya pada pertandingan melawan Borneo. Sebab, ini bakal menjadi laga yang sulit karena Borneo diperkuat banyak pemain senior.
Untungnya, dalam laga kali ini, Borneo tidak akan diperkuat Ponaryo Astaman. Ponaryo absen karena harus ke Belanda. Tentu saja, absennya Ponaryo sedikit-banyak akan mempengaruhi performa Borneo.
Meski begitu, motor Surabaya United, Evan Dimas Darmono, menilai Borneo akan tetap kuat meski tanpa Ponaryo. "Kami perlu tetap waspada," ujarnya. "Target kami, lolos ke semifinal."
Surabaya United dan Pusamania Borneo bukan kali ini bertemu. Kedua tim pernah berduel di Grup C pada babak sebelumnya dalam turnamen yang sama. Saat itu Surabaya menang dengan skor 3-1.
Tim yang juga diperkuat pemain sayap Ilham Udin ini kemudian finis di urutan kedua klasemen. Sedangkan Borneo FC di perigkat ketiga. Borneo lolos ke babak delapan besar karena menjadi peringkat ketiga terbaik.
Pelatih kepala Borneo FC, Kas Hartadi, bertekad membalas kekalahan timnya dalam pertemuan pertama. "Mudah-mudahan kami bisa revans saat menghadapi mereka," ucapnya seperti dikutip dari laman resmi Pusamania FC.
Mengenai Tony Ho, Kas mengatakan Ho bukanlah orang baru di Borneo FC. Dia pernah melatih tim amatir Nahusam FC, yang juga dibentuk pengurus Borneo FC. "Semoga hadirnya Tony Ho bisa membantu kami," katanya.
NUR HADI
