TEMPO.CO, Jakarta -Jose Mourinho akhirnya dipecat Chelsea. Demikian dilaporkan AP. Keputusan The Blues memecat pelatih asal Portugis ini akibat performa buruk klub yang kini nyusruk di posisi ke-16 atau hanya beda satu poin dari penghuni zona degradasi NorwichCity.
Keputusan ini boleh jadi hasil dari rapat Roman Abramovich yang Rabu lalu melakukan pertemuan dengan orang-orang kepercayaannya. Mereka adalah orang-orang kepercayaannya seperti Bruce Buck, Marina Granovskaia, Eugene Tenenbaum, dan Michael Emenalo.
Lima orang itu, termasuk Abramovich merupakan kelompok pengambil keputusan di Chelsea. Mereka pula yang menentukan kembalinya Mourinho pada 2013 lalu. Ketika itu, skor pengambilan suara condong setuju bila Mou kembali dengan skor, 3-2. The Special One pun kembali ke StamfordBridge.
Dalam pernyataan yang dimuat di situs resmi Chelsea disebutkan bahwa klub dan Mourinho sepakat untuk mengakhiri kontrak mereka. "Kami berterima kasih atas kontribusi besar Mourinho sejak ia kembali sebagai manajer pada musim panas 2013,” demikian antara lain isi pernyataan itu.
Rencana pemecatan telah sekian lama menjadi perbincangan menyusul buruknya penampilan Chelsea. Namun kabar yang berembus dari StamfordBridge, Abramovich masih berpikir ulang karena harus mengeluarkan uang kompensasi yang mencapai 40 juta pound. Itu sebabnya, Oktober lalu orang kaya asal Rusia memberikan dukungan pada Mou.
Namun keadaan ternyata tak berubah. Pertemuan pun digelar. Pertemuan itu berlangsung hampir bersamaan saat Mourinho kembali menjalani rutinitasnya di Pusat Latihan Klub Chelsea di Cobham, lebih 20 kilometer sebelah barat daya London. Sehari sebelumnya, setelah bertanding melawan Leicester – Senin lalu, Mourinho meliburkan skuadnya.
Sehari sebelumnya, Dailymail juga menulis bahwa Abramovich melakukan rapat yang serupa. Bahkan pertemuan itu dikabarkan berjalan dengan alot hingga memakan waktu hingga 9 jam.
Tak ada kabar yang menyatakan Abramovich akan memecatnya. Namun, gelagat itu muncul ketika DailyStar menurunkan berita bahwa Abramovich yang membeli Chelsea pada 2003 ini menyatakan tidak akan mengeluarkan sepeser uang pun untuk membeli pemain seperti yang pernah disampaikan Mou di bursa musim dingin nanti. Dengan kata lain tak ada pemain baru di StamfordBridge.
Media di sana bergunjing bahwa langkah Abramovich ini akan menyulitkan Mou karena dia harus berhadapan dengan pemain-pemain yang dianggapnya bermain buruk. Menurut analisis yang berkembang di sana, Mou akan “dipaksa” mengundurkan diri dengan situasi yang sulit tersebut. Dalam suatu kesempatan dia pernah berujar, “Saya akan pergi kalau para pemain sudah tak menghendaki saya lagi.”
Rupanya semua analisis itu keliru. Abramovich telah kehilangan kesabaran dan keputusan memecatnya pun dua hari menjelang pertandingan melawan Sunderland, di Stamford Bridge.
MAILONLINE|STAR|BBC|IB