TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho akhirnya dipecat dari posisi pelatih Chelsea, Kamis malam. Ia didepak kedua kalinya setelah gagal mengangkat performa tim, sehingga juara bertahan Liga Primer Inggris itu kini terpuruk di posisi ke-16 klasemen.
Sepanjang kariernya, pelatih asal Portugal ini dikenal kontroversial, selain memang berprestasi. Ia juga kerap omong besar dan tak segan mencela rivalnya. Inilah sejumlah kutipan terkenal dari pelatih tersebut.
1. A Special One (saat datang ke Chelsea pada 2004)
"Kami punya pemain hebat. Maaf, saya sedikit arogan. Kami punya pelatih hebat… kembali, jangan panggil saya sombong karena apa yang saya katakan adalah benar. Saya adalah juara Eropa. Saya, saya pikir adalah seorang yang spesial."
2. Wenger Si Pengintip (2005)
"Saya pikir dia (Arsene Wenger) adalah satu orang yang suka ngintip. Ia suka melihat orang. Ada sejumlah orang, yang saat berada di rumah, memiliki teleskop besar untuk melihat apa yang terjadi pada keluarga lain. Ia bicara, bicara, dan bicara tentang Chelsea."
3. "Clooney" Mourinho (2006)
"Bila saya membuat film tentang hidup saya, saya pikir mereka harus meminta George Clooney bermain sebagai saya. Ia aktor fantastis dan istri saya pikir ia akan sangat ideal."
4. Pemain adalah telur dan omelet (2007)
"Ini adalah telur dan omelet. Tak ada telur, tak ada omelet! Tergantung pada kualitas telur. Di supermarket, Anda bisa mendapat kelas 1, 2, atau telur kelas 3 dan beberapa lebih mahal dari lainnya, dan beberapa memberi Anda omelet yang lebih baik. Jadi, ketika telur kelas 1 ada di Waitrose dan Anda tak bisa pergi ke sana, Anda punya masalah."
5. Pemain muda adalah melon (2007)
"Pemain muda seperti melon. Hanya ketika dibuka dan Anda mencicipinya baru Anda tahu bahwa melon itu bagus. Kadang Anda mendapat melon indah tapi tak terasa enak, dan kadang beberapa melon terlihat jelek tapi saat dibuka rasanya sangat fantastis."
6. The Happy One (2013, saat kembali ke Chelsea)
"Saya the happy one. Waktu berlalu. Tampaknya seperti beberapa hari lalu, tapi sudah sembilan tahun. Saya memiliki hati yang sama, emosi sama, yang terkait dengan hasrat untuk sepak bola. Namun tentu saja saya adalah pribadi yang berbeda."
REUTERS | NURDIN
