TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City tampil perkasa dihadapan pendukungnya sendiri melawan Sunderland. Mereka mampu membungkam the Black Cats 4-1.
Tampil tanpa penyerang utamanya, Sergio Aguero dan kapten Vincent Kompany, pesta gol anak asuh Manuel Pellegrini dibuka oleh Raheem Sterling pada menit ke-13. Sterling memanfaatkan umpan Kevin De Bruyne dan menyundul bola ke sudur kiri gawang Sunderland yang dijaga oleh Vito mannone.
Empat menit berselang, gelandang Yaya Toure menambah keunggulan City dengan tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti. Pada menit ke-22, Kevin de Bruyne kembali menjadi kreator gol City. Umpan tendangan bebasnya berhasil ditanduk Wilfried Bony dan membuat City unggul 3-0.
Pada babak kedua, The Citizens terus tampil menyerang. Hasilnya sembilan meint babak kedua berjalan Kevin de Bruyne berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Gol itu berawal dari pergerakan David Silva di lini tengah Manchester City. Silva melewati dua penghadangnya sebelum memberikan umpan kepada de Bruyne yang berada di pinggir kotak pinalti.
Bruyne yang melihat rekannya, Wilfrief Bony merangsek ke depan pun langsung menyodorkan bola. Sayang umpan de Bruyne itu dipotong oleh pemain belakang Sunderland. Untungnya, bola tak berhasil diamankan dan memantul kembali ke Bruyne yang dengan mudah melepaskan sepakan terarah ke pojok kiri gawang Mannone.
Unggul 4-0, Manchester City lengah. Sepak pojok yang dilepaskan Adam Johnson tak mampu diamankan dengan sempurna oleh anak-anak Manchester Biru. Alhasil bola jatuh ke kaki Lee Cattermole yang langsung melepaskan umpan ke mendatar ke kotak pinalti.
Umpan Cattermole itu mampu dijangkau oleh Borrini yang terlepas dari jebakan off-side. Percobaan tendangan pertama Borrini masih dapat diamankan oleh kiper Joe Hart. Naas bagi Joe Hart, bola kembali ke kaki Borrini yang kali ini berhasil menjebol pertahanannya.
City sebenarnya memiliki kesempatan untuk menambah gol, sayang Bony gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo pinalti pada menit ke-69.
EPL|FEBRIYAN