TEMPO.CO, Bandung- Kiprah pemain muda menjadi penting bagi sebuah tim yang tengah berbenah. Tren memaksimalkan pemain muda memang tengah banyak diterapkan tim sepak bola Tanah Air.
Tidak terkecuali Persib Bandung. skuat berjuluk Maung Bandung memang tengah gencar merekrut pemain muda. Pasca kedatangan juru racik Dejan Antonic, skuat Persib tampak lebih berani untuk berbenah.
Jalan yang ditempuh Persib terbilang berliku. Mengingat, untuk mengembangkan pemain muda membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, agar berjalannya regenerasi pemain muda, visi Dejan memang terbilang tokcer dengan banyak menyisipkan pemain muda ke dalam skuat Persib.
Salah satu pemain Persib Toni Sucipto mengatakan jalan yang ditempuh Persib terbilang positif dalam mengembangkan pemain muda. Pemain asal Surabaya, Jawa Timur ini memang rajin membantu memberi arahan kepada pemain muda Persib.
"Pemain muda ini lebih baik kerja keras untuk bisa bermain di kompetisi resmi. Karena kalau cuma dari latihan saja, nanti beda kalau main di pertandingan resmi," ujar Toni di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu, 13 Februari 2016.
Menurut Toni, kendala yang kerap kali menghantui pemain muda yakni tidak mampu bermain lepas lantaran masih merasa canggung. Merasa diri pemain mudah yang masih kurang pengalaman memang tidak menjadi masalah bagi mereka selama hal itu dijadikan motivasi untuk bisa lebih baik.
Namun, kata dia, masalah kurang percaya diri sekejap bakal menjadi momok yang menghancurkan karir pemain muda jika mereka tidak mampu mengendalikan ketakutannya.
"Biasanya kalau pemain muda masih ada rasa canggung, karena atmosfer suporter waktu pertandingan resmi Persib, tahu sendiri tekanannya lebih besar," kata dia.
Terdapat beberapa pemain muda yang kini menghuni skuat Maung Bandung--julukan Persib. Di antaranya, Febri Haryadi, Gian Zola, Jujun Saepuloh, Ary Ahmad, dan yang lainnya.
AMINUDIN A.S.
