TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United Indra Sjafri terlihat lesu menjelang berakhirnya laga semifinal Piala Bhayangkara antara Bali United kontra Persib Bandung yang dilangsungkan di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 30 Maret 2016. Skuat Bali United tertinggal 1-0, ketika Indra menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berdiri di pinggir lapangan, seolah mencoba mengelak dari keniscayaan kekalahan anak asuhnya yang sebetulnya sudah di depan mata.
Pertandingan pada malam itu dimenangi oleh Persib dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Persib dilesakkan oleh Tantan pada menit ke-77 melalui sundulannya yang tak mampu dibendung oleh penjaga gawang Bali United, Rully Desrian.
Bali United menyerang sejak babak pertama. Pada menit ke-9, Lucas Pathinho melepaskan sebuah sepakan keras. Sayang, tendangannya masih tipis melewati mistar gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.
Laju si kulit bundar lebih banyak terhenti di tengah lapangan lantaran duel antar gelandang kedua kesebelasan terlihat cukup memanas. Kedua tim mengalami kebuntuan kala harus melancarkan serangan.
Memasuki menit ke-15, Bali United mulai mendominasi jalannya pertandingan. I Gede Sukadana dan kawan-kawan berkali-kali menciptakan peluang. Namun, keberuntungan bagi Serdadu Tridatu—julukan Bali United—tak kunjung hadir.
Pada menit ke-29, Taufiq mengirim umpan silang dari sisi kiri pertahanan Bali United yang kemudian disambar dengan sundulan Vladimir Vujovic. Tapi sundulan pemain berpaspor Montenegro itu masih lemah dan berhasil diamankan oleh penjaga gawang Bali United Rully Desrian.
Seusai water break, tepatnya menit ke-36, Juan Carlos Rodriguez Belencoso mengirim umpan terarah melalui sundulannya kepada Febri Hariyadi yang berada di sisi kanan pertahanan Bali United. Dia berhasil melewati pemain belakang Bali United sebelum melepaskan tendangan keras. Tapi itu hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Bali United lantaran tendangan Febri masih melambung tinggi meninggalkan gawang Rully.
Pada menit ke-43, wasit harus merogoh kartu kuning dari sakunya. Ini berawal saat Febri berhasil mengalahkan Ganjar Mukti dalam adu lari di sisi kanan pertahanan Bali United. Ganjar kemudian melanggar Febri. Wasit Nusur Fadilah meniup peluit tanda pelanggaran.
Hingga berakhirnya babak pertama, kedua kesebelasan gagal menorehkan gol.
Seusai turun minum, juru racik Bali United Indra Sjafri melakukan pergantian pemain. Martinus Novianto dan I Nyoman Adi Purwa masuk menggantikan Yabes Roni dan Bobby Satria.
Bali United berinisiatif menyerang. Pada menit 52, Silvio Escobar berhasil menyodorkan umpan datar dari sisi kiri pertahanan Persib, namun Patinho tidak mampu menyelesaikan umpan itu dengan tendangannya.
Selanjutnya, giliran Persib yang mulai melakukan serangan. Tapi usaha mereka menemui kegagalan berkat kedisiplinan lini belakang Bali United. Selain menutup pergerakan kedua sayap Persib, anak asuh Indra Sjafri pun berhasil menahan gempuran Atep dan kawan-kawan.
Pada menit ke-74, Pelatih Persib, Dejan Antonic, melakukan pergantian pemain. Tiga pemain Persib, Samsul Arif, Atep, dan Febri ditarik dan keluar digantikan masing-masing oleh Tantan, David Laly dan Gian Zola.
Pergantian pemain itu terbukti tokcer. Pada menit ke-77, Tantan berhasil memecahkan kebuntuan Persib. Gol berawal dari tendangan penjuru yang diambil oleh Kim Jeffrey Kurniawan. Dia tidak langsung mengirimkan umpan jauh menuju tengah gawang, melainkan mengirim umpan pendek menuju Laly, yang langsung memberikan umpan silang menuju sisi luar sebelah kiri gawang Bali United.
Belencoso menyambut umpan tersebut dengan sundulannya menuju depan gawang Bali United. Tantan yang berdiri di depan gawang langsung menyambar bola umpan itu dengan sundulan dan berhasil mengoyak jala gawang Bali United.
Seusai gol itu tercipta, pemainan Bali United semakin lintang pukang. Harapan pasukan Serdadu Tridatu untuk menyamakan kedudukan kian tipis. Malahan, Sukadana dan kawan-kawan kembali kebobolan pada menit ke-89, melalui sontekan Laly. Tapi wasi menganulir gol itu, lantaran bola hasil giringan Tantan dinyatakan keluar garis sebelum memberikan umpan menuju Laly.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor masih 1-0 bagi keunggulan Persib. Dengan kemenangan itu, Maung Bandung berhasil mengamankan satu tiket final yang bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Ahad, 3 April 2016 mendatang.
AMINUDIN A.S.
