Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisa Krisis Barcelona, Ada 3 Penyebab Kemunduran Messi Cs

Editor

Febriyan

image-gnews
Reaksi pemain Barcelona, Neymar (kanan) dan Lionel Messi  dalam pertandingan Liga Spanyol melawan Valencia di Stadion Camp Nou, Barcelona, 18 April 2016.  Barca juga hanya unggul satu poin dari Real Madrid yang berada di peringkat ketiga. AP/Manu Fernandez
Reaksi pemain Barcelona, Neymar (kanan) dan Lionel Messi dalam pertandingan Liga Spanyol melawan Valencia di Stadion Camp Nou, Barcelona, 18 April 2016. Barca juga hanya unggul satu poin dari Real Madrid yang berada di peringkat ketiga. AP/Manu Fernandez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona kembali memetik hasil saat dikalahkan Valencia 1-2 di kandang sendiri, Stadion Camp Nou, Senin dinihari tadi. Ini adalah tiga kekalahan beruntun Barcelona di Liga Spanyol setelah sebelumnya ditekuk Real Madrid dan Rayo Valecano. Plus hasil imbang saat melawan Villareal, Barcelona tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Liga Spanyol.

Ada kejanggalan saat kita melihat performa Barcelona dalam empat laga itu. Mereka bermainn bukan seperti Barcelona yang sempat mencatatkan rekor 39 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

Aliran bola dari kaki ke kaki yang biasa diperagakan Barcelona memang masih terlihat, tetapi dalam empat pertandingan itu terlihat tanpa kecepatan dan cenderung mudah dibaca lawan.

Secara kasat mata kita bisa lihat dari empat kekalahan itu juga dibarengi dengan mandulnya trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Satu gol dalam tiga laga dari trio MSN tentu bukan sesuatu yang mengesankan. Aksi individu dan umpan satu dua diantara ketiga pemain ini tak berjalan dengan baik dan penyelesaian akhir prima mereka juga terkikis.

Kenapa ini bisa terjadi? Pertanyaan ini pasti menghinggapi benak seluruh fans La Blaugrana dan juga para pengamat sepak bola. Setidaknya, saya bisa menyimpulkan empat faktor yang saling berhubungan untuk menjawab pertanyaan itu.

1. Jadwal Padat dan Pemain Kelelahan

Jika diperhatikan secara urutan waktu, tiga rentetan kekalahan Barcelona di Liga Spanyol terjadi pasca jeda pertandingan internasional akhir Maret lalu. Saat itu, sejumlah pertandingan persahabatan digelar menyambut Piala Eropa 2016 digelar. Di belahan bumi lainnya, Amerika Selatan, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 bahkan sudah digelar.

Dari semua pertandingan itu, mungkin hanya Barcelona yang hampir selalu menyumbang pemainnya.  Di Spanyol, Sergi Roberto, Gerard Pique, Jordi Alba hingga Marc Bartra masuk skuad Vicente del Bosque saat menghadapi Italia dan Romania.

Pique turun dalam dua laga itu. Gelandang Ivan Rakitic pun masuk dalam tim nasional Kroasia untuk laga persahabatan.

Trio MSN bisa dibilang sebagai pemain Barcelona yang paling kelelahan. Ketiganya terpaksa harus terbang belasan jam ke negara masing-masing untuk bermain bersama tim nasional mereka.

Tercatat mereka ikut dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunai 2018 dan membuat mereka bermain 7 pertandingan dalam 3 pekan. Selain ketiga pemain itu, Daniel Alves serta Javier Mascherano juga bermain untuk Brasil dan Argentina.

Apakah pemain tim lain tak menjalani laga internasional? Pertanyaan itu pasti terbesit di benak kita. Mari kita lihat komposisi para kompetitor Barcelona. Pertama Real Madrid. Dari 11 pemain inti Madrid, tak banyak yang ikut dalam laga internasional.

Bek Marcelo, meskipun ikut dalam tim nasional Brasil tak diturunkan dengan alasan cedera. Begitu pun Sergio Ramos yang hanya bermain dalam 1 laga persahabatan karena cedera tetapi beberapa hari kemudian berlatih bersama tim Real Madrid.

Penyerang Karim Benzema tercoret dari tim nasional Prancis karena masalah pemerasan. Gareth Bale juga tak bermain dalam dua laga uji coba Wales.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya Ronaldo, Toni Kroos, Luca Modric serta Varane yang bermain penuh untuk negaranya. Namun mereka tetap tak harus terbang belasan jam seperti lima pemain Barcelona.

Demikian Halnya dengan Atletico Madrid. Tak banyak pemain mereka yang berasal dari Amerika Selatan. Pemain yang berasal dari Eropa pun tak banyak yang masuk tim nasional. Hanya Antoine Griezmann, Koke, dan Juanfran yang bermain dalam laga ujicoba.

Menurunya permainan para pemain asal Amerika Latin itu tak terlihat hanya di Barcelona. Alexis Sanchez yang bermain di Arsenal misalnya. Sempat mengalami sindrom penurunan performa juga setelah kembali dari jeda pertandingan internasional.

2. Kegagalan Transfer Januari

Banyaknya para pemain asal Amerika Selatan di tubuh Barcelona saat ini sebenarnya sudah mereka sadari. Januari lalu Barcelona sempat mengincar sejumlah penyerang untuk melapis trio latin mereka.

Penyerang Celta Vigo, Nolito hingga Jamie Vardy sempat disebut akan terbang ke Camp Nou pada Januari lalu. Namun sayang kabar itu tak ada satu pun yang terealisasikan. Masalah gemuknya beban gaji pemain yang ditanggung Barcelona saat ini membuat mereka kesulitan mencari pemain baru.

Dua pemain baru Barcelona, Arda Turan dan Aleix Vidal, juga belum terlalu nyetel dengan gaya permainan Messi cs. Sementara asupan dari akademi La Masia masih belum matang.

Salah satu faktor sukses Barcelona musim lalu adalah karena masuknya Luis Suarez pada Januari. Barcelona juga diuntungkan oleh sangsi FIFA yang melarang Suarez bermain untuk tim nasional Uruguay setelah insiden dengan bek Italia, Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Suarez tampil sangat segar musim lalu karena hanya berkonsentrasi di klub.

3. Tak Ada Rotasi Pemain

Entah sadar atau tidak, Luis Enrique, melakukan satu kesalahan dengan tidak mengistirahatkan para pemain intinya  yang kelelahan. Dia sebenarnya memiliki kesempatan untuk mengistirahatkan Messi, Suarez, Neymar, Pique, Mascherano dan Dani Alves pada laga melawan Rayo Valecano.

Namun pada laga itu, Enrique hanya mengistirahatkan Suarez, Andres Iniesta dan Ivan Rakitic. Dia seharusnya bisa menurunkan Adriano, Marc Bartra, Thomas Vermaelen, Munir El Hadadi, Sergi Roberto dan Sandro Ramirez. Jeda selama sepekan sangat penting bagi para pemain untuk memulihkan energi mereka yang terkuras.
 
Mungkin Enrique menilai laga melawan Valecano merupakan momentum tepat untuk bangkit setelah kekalahan dari Real Madrid pekan sebelumnya sehingga dia hanya mengubah sedikit susunan pemainnya. Atau mungkin dia tak percaya para pemain pelapisnya memiliki kualitas yang sama baik dengan para pemain inti.

Dengan lima laga tersisa di Liga Spanyol, Enrique harus bisa segera menyelesaikan masalah menurunnya performa Barcelona. Jika kembali terjungkal, Barcelona terancam terjungkal dari posisi puncak klasemen yang mereka duduki selama 23 pekan terakhir. Bukan tak mungkin dia pun akan terjungkal dari posisi pelatih Barcelona musim depan.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 hari lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

2 hari lalu

Pantai La Malagueta, Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Joey Casey
5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.


Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

3 hari lalu

Pulau Menorca, Kepulauan Balearic, Spanyol (Pixabay)
Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.


Klasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona

3 hari lalu

Pemain Atletico Madrid Antoine Griezmann. REUTERS/Violeta Santos Moura
Klasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona

Atletico Madrid berhasil merebut tiket Liga Champions terakhir dari Liga Spanyol. Mereka lolos untuk menyusul Real Madrid, Barcelona, dan Girona.


Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berpose dengan sejumlah trofi saat melakukan selebrasi usai memenangkan Liga Prancis Ligue 1 usai kalahkan Toulouse di Parc des Princes, Paris, 13 Mei 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan bahwa penyerang PSG Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan.


2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

4 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

Tak hanya dimiliki Hartono bersaudara, Como 1907 juga dimiliki dua legenda Barcelona.


Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil


Real Madrid Jaga Performa Jelang Final Liga Champions, Kalahkan Granada 4-0 di Liga Spanyol

7 hari lalu

Pemain Real Madrid Rodrygo dan Vinicius Junior saat berselebrasi. REUTERS/Juan Medina
Real Madrid Jaga Performa Jelang Final Liga Champions, Kalahkan Granada 4-0 di Liga Spanyol

Real Madrid mampu menjaga performanya menjelang final Liga Champions. Mereka menang 4-0 atas Granada di Liga Spanyol.


3 Berita Bursa Transfer Pekan Ini: Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez

7 hari lalu

Pemain Barcelona Pau Cubarsi menjadi pemain terbaik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 12 Maret 2024. REUTERS/Albert Gea
3 Berita Bursa Transfer Pekan Ini: Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez

Berita bursa transfer terbaru dari liga-liga Eropa menampilkan kabar terbaru dari pemain Pau Cubarsi, Thiago Silva, dan Darwin Nunez.