TEMPO.CO, Jakarta - Bos Sunderland, Sam Allardyce, memprotes keputusan wasit Mike Dean yang tak memberi timnya penalti saat melawan Arsenal, Ahad malam kemarin. Menurut dia, bek Arsenal, Per Mertesacker, jelas melakukan handball.
"Mertesacker memutar badannya dan menghentikan bola dengan tangannya untuk mencegah gol. Bagi saya, itu sangat jelas. Itu adalah penalti yang diacuhkan oleh Mike Dean," ujarnya seusai pertandingan.
Sunderland berhasil menahan imbang Arsenal dalam laga itu. Arsenal mampu mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola berkali-kali mengancam gawang Sunderland yang dijaga kiper Vito Mannone. Sayangnya, lini belakang Sunderland tampil solid sehingga membuat pemain Arsenal kesulitan menciptakan gol.
Sunderland sendiri memiliki sejumlah peluang dalam laga itu. Salah satunya saat penyerang Jermaine Defoe melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti yang diblok Mertesacker. Dalam tayangan lambat, bola kencang tendangan Defoe memang terlihat mengenai tangan dari bek asal Jerman itu sebelum memantul ke tanah.
Meskipun mengakui timnya tampil lebih buruk, Allardyce menilai timnya tak beruntung karena tak bisa menang. Sunderland memiliki satu peluang emas saat Patrick van Aanholt melepaskan tembakan yang tak bisa dijangkau kiper Petr Cech. Sayangnya, sepakan pemain asal Belanda itu hanya membentur mistar gawang.
"Kami telah melakukan hal yang cukup untuk menang 1-0, dan itu bisa sangat berarti bagi kami. Namun kami bisa menerima 1 poin, dan saat ini keluar dari zona degradasi. Semoga kami bisa tetap berada di luar zona," ujarnya.
BBC|FEBRIYAN