TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City akan merayakan pesta kemenangan mereka dalam Liga Primer Inggris di Old Trafford, Manchester, Ahad malam besok.
Namun, untuk merealisasi pesta itu, Leicester City harus lebih dulu menaklukkan pemilik stadion, Manchester United, dalam duel lanjutan Liga Primer Inggris.
"Ini akan menjadi pertandingan besar," kata pemain gelandang Leicester, Andy King, seperti dikutip dari laman resmi Leicester, Jumat, 29 April 2016.
Melawan United di kandang sendiri memang tidak akan mudah. Sebab, performa kandang klub tersebut cukup moncer.
United, misalnya, selalu menang dalam enam laga terakhir di Old Trafford. Tim itu juga mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan dalam empat laga kandang terakhir.
Apalagi Leicester akan bermain tanpa pemain depan andalan, Jamie Vardy, yang masih harus menjalani sanksi skors.
Andy King optimistis timnya akan meraih tiga poin meskipun tanpa diperkuat Vardy. "Saya yakin kami bisa tampil dengan level yang sama," ucapnya.
Sebab, menang dalam laga ini akan membuat Leicester mengoleksi 79 poin. Angka ini mustahil dikejar Tottenham Hotspur, yang berada peringkat kedua klasemen, karena poin maksimal yang diraih Spurs dari tiga laga sisa musim ini hanya 78 poin.
LEICESTER CITY | ESPN FC | DWI AGUSTIAR
