TEMPO.CO, Bandung - Bali United harus menerima kenyataan lantaran dikalahkan Persib Bandung 2-0 dalam lanjutan pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 14 Mei 2016.
Penyebab kekalahan skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu lantaran Persib berhasil membuka gol melalui tendangan penalti pada pertengahan babak pertama melalui kaki Vladimir Vujovic. "Saya lihat pemain yang ditugaskan hampir 80 persen sesuai dengan arahan saya, tapi penalti tidak bisa mengelak itu," ujar Pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri seusai laga.
Sementara, kata dia, untuk gol kedua Persib, yang dicetak oleh David Laly pada menit 39, lantaran tidak ada pemain belakang Bali United yang menutup pergerakan David Laly yang bermain cukup bagus pada laga malam itu. "Gol kedua adalah gol sporadis, itu tidak ada blok dari pemain kami," katanya.
Namun, Indra pun mengaku cukup terobati meski anak asuhnya harus menerima kekalahan untuk pertama kalinya di ajang kompetisi TSC 2016. Menurut dia, anak asuhnya bermain seperti apa yang dia instruksikan sebelumnya. Pada babak kedua memang Bali United berhasil menguasai jalannya laga. Permainan atraktif satu dua sempat diperagakan Syakir Sulaiman cs dalam laga itu.
"Kita sama-sama membuat banyak peluang yang bisa menjadi gol, tapi selalu gagal. Mungkin untuk masalah penyelesaian akhir ini akan menjadi evaluasi kami kedepannya," ujar Pelatih asal Padang itu.
Kekalahan itu membuat Bali United gagal mencuri poin saat menyambangi Kota Kembang guna menjalani laga tandang kontra Persib. Dengan hasil itu, Bali United masih harus berkutat di urutan bawah klasemen sementara TSC 2016.
AMINUDIN A.S.