TEMPO.CO, Jakarta - Cinta John Terry terhadap Chelsea tampaknya melebihi cinta dia kepada istrinya. Bagaimana tidak, pemain belakang 35 tahun itu ternyata rela memotong gajinya 90 ribu pound sterling atau sekitar Rp 1,7 miliar per pekan demi bertahan satu musim lagi di Chelsea.
Dalam kontrak yang baru ditandatanganinya, Rabu, 18 Mei 2016, Terry disebut hanya mendapat gaji 50 ribu pound sterling atau sekitar Rp 987 juta per pekan. Nilai itu jauh dari gajinya terdahulu sebesar 140 ribu pound sterling atau sekitar Rp 2,6 miliar per pekan.
Bukti cinta mati Terry lainnya adalah dia rela menolak bayaran selangit yang siap ditawarkan tim dari Liga Super Cina. Terry sempat dilirik sejumlah tim Liga Super Cina yang siap membayarnya mahal jika bersedia meninggalkan Chelsea.
Dalam kontrak baru itu, Chelsea memang mengiming-imingi Terry dengan bonus penampilan yang cukup besar. Namun tampaknya kapten Chelsea itu tak akan banyak bermain musim depan, mengingat musim ini saja dia tak banyak bermain karena dianggap sudah tak lagi mumpuni.
Apalagi pelatih Antonio Conte yang musim depan menangani Chelsea sudah menyatakan tak menjamin tempat di tim inti bagi Terry. Conte kabarnya juga meminta Chelsea mendatangkan bek tengah anyar musim ini yang akan memperketat persaingan di jantung pertahanan. Bek Everton, John Stones, menjadi incaran utama The Blues.
DAILYMAIL | FEBRIYAN