TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penyerang Manchester United, Dwight Yorke, menilai Jose Mourinho sebagai manajer yang bagus dan akan membawa kesuksesan untuk Manchester United. Namun dia menilai United seharusnya memberikan posisi itu kepada Ryan Giggs.
"Ketika saya melihat seluruh pilihan yang ada, pilihan saya adalah Giggs. Zidane, Enrique, Guardiola, dan Simeone adalah contoh bagaimana para pemain diberikan kesempatan oleh klub yang pernah dibelanya," ujarnya. "Saya kira hal itu membuat perubahan mental kepada para pemain dengan menunjuk manajer yang berasal dari pemain yang sukses bersama klub tersebut."
Giggs adalah salah satu pemain legendaris Manchester United. Dia menghabiskan 29 tahun kariernya bermain sepak bola bersama United. Pensiun sebagai pemain pada 2013, Giggs memutuskan tetap di Manchester United dan menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal musim lalu.
"Giggs menghabiskan tiga tahun bersama dua manajer di Manchester United. Dia saat ini berusia 42 tahun dan itu adalah saat yang tepat untuk menyerahkan posisi itu kepadanya. Namun klub berkeinginan lain, dan ketika saya melihat, Mourinho adalah pilihan terbaik setelah Giggs," kata pemain yang ikut menyumbangkan gelar Liga Champions bagi United pada 1998 itu.
Kedatangan Jose Mourinho membuat posisi Giggs sulit. Di satu sisi, dia ingin bertahan di United. Namun dia harus menyadari posisinya turun dari asisten pelatih menjadi penghubung antara tim yunior dan tim inti Manchester United. Meski demikian, Giggs sudah kepalang cinta mati kepada United. Klub itu telah mengisi kesehariannya dalam 29 tahun terakhir.
DAILYMAIL | FEBRIYAN