TEMPO.CO, Bangkalan - Pelatih Madura United, Gomes De Olivera, meminta anak asuhnya mewaspadai permainan keras tim asal Kalimantan Timur, Persiba Balikpapan, saat kedua tim bertemu di laga lanjutan Indonesia Soccer Championship, Senin, 13 Juni 2016. Bayu Gatra dan kawan-kawan diminta tidak melayani permainan keras klub yang berjuluk Beruang Madu itu demi menghindari cedera.
"Saya minta ini karena karakter Madura United juga keras, tapi tidak sekeras Persiba. Kami sudah buktikan itu di lima laga awal," katanya saat konferensi pres, Ahad, 12 Juni 2016.
Meminimalisasi potensi cedera pemain sangat penting bagi Gomes karena persaingan di peringkat klasemen Indonesia Soccer Championship sangat ketat. Selisih poin antartim hanya tiga angka.
Gomes mencontohkan, bila bisa mengatasi Persiba, Madura United akan berada di peringkat kedua dengan sebelas poin. "Jadi target kami meredam Persiba untuk tiga poin," ujarnya.
Pelatih asal Brasil itu juga memastikan kondisi semua pemain Madura United siap tempur. Tiga pemain yang sempat cedera saat latihan, yakni Pablo Aracil, Engelberd Sani, dan penjaga gawang Herry Prasetyo, sudah pulih dan bisa bermain melawan Persiba. "Cedera tidak serius, (jadi) mereka akan dimainkan," ucapnya.
Gomes optimistis karena Eriek Weeks telah bergabung dengan tim seusai berlibur dengan keluarganya di Liberia. "Sejauh ini, peformanya bagus," ucapnya.
Skuad Persiba menargetkan meraih tiga poin. Pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Mamatos, mengatakan Okto Manniani dan kawan-kawan datang dengan persiapan maksimal. "Tidak ada target seri, target kami menang," ujarnya.
Jaino mengaku tidak menerapkan strategi khusus, sebab yang penting para pemain berlaga maksimal. Baginya, tidak penting seberapa banyak mantan pemain Persiba yang kini bermain untuk Madura United atau sebaliknya.
"Selisih poin antartim sangat tipis. Tim yang paling konsisten akan mampu meraih hasil maksimal di kompetisi," tuturnya.
MUSTHOFA BISRI