TEMPO.CO, Lyon - Kamera yang menyiarkan laga Grup C EURO 2016 antara Ukraina melawan Irlandia dihebohkan oleh dua orang penonton di Stade des Lumieres yang memperlihatkan tato bergambar lambang swastika. Kedua orang tersebut diidentifikasi sebagai suporter Ukraina.
Ketika itu, dua orang suporter Ukraina tampak bertelanjang dada. Di dada kedua penggemar Ukraina tersebut tergambar lambang swastika yang membentuk simbol baru. Lambang swastika dalam tato keduanya tampak saling bergabung dan membentuk motif baru.
Gambar tato swastika tersebut tersiar di hampir seluruh televisi di Inggris Raya. Maklum, lawan dari Ukraina saat itu adalah Irlandia Utara.
Banyak pihak di Inggris yang menyayangkan penayangan gambar tersebut. Namun, mau bagaimana lagi, stasiun televisi tak bisa berbuat banyak karena mereka pun mendapatkan siaran langsung utuh dari Prancis.
Lambang swastika resmi dilarang beredar atau ditayangkan di Eropa. Bahkan di belahan bumi lain, lambang swastika juga haram dan tabu untuk ditampilkan. Simbol swastika identik dengan fasisme, khusus Nazi pada era Perang Dunia II.
Pertandingan tersebut dimenangi oleh Irlandia Utara dengan skor 2-0 berkat gol Gareth McAuley dan Nial McGinn. Atas hasil itu, Ukraina tak lolos ke babak selanjutnya karena dalam laga sebelumnya mereka dikalahkan Jerman dengan skor yang sama.
MIRROR | INDRA WIJAYA