TEMPO.CO, Jakarta - Cile sukses mempertahankan gelar juara setelah dalam final Copa America Centenario di New Jersey, Amerika Serikat, menaklukkan Argentina lewat adu penalti dengan skor 4-2 pada Senin pagi, 27 Juni 2016, waktu Indonesia barat.
Hasil ini merupakan pengulangan final Copa America tahun lalu di mana ketika itu Cile juga menang adu penalti, saat itu dengan skor 4-1, atas Argentina setelah selama 120 menit permainan skor imbang tanpa gol.
Bagi Cile ini merupakan gelar keduanya dalam turnamen besar setelah pencapaian serupa tahun lalu. Sedangkan bagi Argentina, hasil ini memperpanjang penantian gelar di timnas level senior setelah terakhir kali mendapatkannya pada Copa America 23 tahun silam di Ekuador.
Selain sukses mempertahankan titel juara, Cile juga bertabur gelar lainnya. Eduardo Vargas meraih gelar sebagai top scorer atau pencetak gol terbanyak dengan enam kali menjebol gawang lawan.
Kiper sekaligus kapten timnas Cile, Claudio Bravo, juga dianugerahi penghargaan khusus. Adapun gelar pemain terbaik menjadi milik striker La Roja, Alexis Sanchez.
Argentina mendapat gelar hiburan Fair Play Award sebagai tim yang paling sedikit kena kartu sepanjang perhelatan di Amerika ini. Namun itu tentu tak sebanding dengan kekecewaan segenap skuad dan suporter Argentina akibat kegagalan beruntun ini.
Copa America merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Namun khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.
Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario, yakni tuan rumah Amerika, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun sepuluh negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Cile, Paraguay, dan Peru masing-masing dua kali, serta Kolombia dan Bolivia masing-masing satu kali.
BISNIS.COM