Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redknapp Sebut Southgate Tak Pantas Pimpin Tim Inggris

image-gnews
AP/Tim Hales
AP/Tim Hales
Iklan

TEMPO.COLondon - Munculnya nama Gareth Southgate sebagai favorit pengganti Roy Hodgson untuk mengisi posisi pelatih kesebelasan Inggris merupakan hal yang “mengerikan”. Menurut mantan manajer sejumlah klub sepak bola Inggris, Harry Redknapp, Southgate belum pantas menempati posisi tersebut.

“Mengapa harus dia (Southgate) yang lebih difavoritkan ketimbang Steve Bruce dan Sam Allardyce, yang telah terbukti sebagai manajer,” kata Redknapp, mantan manajer klub Queen Park Rangers.

Southgate difavoritkan untuk menggantikan Roy Hodgson yang mundur setelah Inggris terdepak dari Piala Eropa 2016. Inggris ditaklukkan Islandia 1-2 pada babak 16 besar atau perdelapan final pada Senin malam, 27 Juni 2016.

Selain Southgate, mantan manajer tim Inggris pada Piala Dunia 1998, Glenn Hoddle, termasuk yang difavoritkan menggantikan Hodgson. Waktu itu Hoddle membawa Inggris hingga babak perdelapan final sebelum kalah adu penalti melawan Argentina.

Menurut Redknapp, Southgate difavoritkan karena sukses membawa tim usia di bawah 21 tahun memenangi turnamen “kelas kedua” di Toulon, Prancis, Mei lalu. “Saya suka Gareth Southgate, dia pemain (muda) yang hebat. Namun dia sudah membuat apa?” kata Redknapp. 

Menurut dia, Hoddle lebih pantas menggantikan Hodgson ketimbang Southgate.

Ditanya soal Southgate yang tahu soal bagaimana Asosiasi Sepak Bola Inggris bekerja dan sistem sepak bola Inggris, Redknapp dengan ketus berkomentar: “Dia tahu sistem apa? Sistem bagaimana kalah? Dia tahu formula bagaimana kalah?”

Redknapp mengakui memilih pelatih menjadi kewenangan Asosiasi Sepak Bola Inggris, tapi ia mengingatkan agar tidak salah pilih seperti masa lalu. Ia mencontohkan saat dipilihnya Sven-Goran Eriksson (Swedia) sebagai pelatih timnas Inggris pada 2001-2006. Menurut dia, itu pengalaman mengerikan.

Redknapp juga melihat mantan manajer Tottenham Hotspur dan Aston Villa, Tim Sherwood, sebagai alternatif pilihan selain Hodlle. “Dia memiliki semangat, antusias, dan tahu permainan sepak bola,” tuturnya.

Ketika ditanya bagaimana peluang dia sendiri untuk menggantikan Hodgson, Redknapp menyatakan itu merupakan masa lalu. Ia termasuk yang divaforitkan pada 2012, tapi kemudian yang dipilih ialah Roy Hodgson. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya tidak cocok. Saya suka memanajeri Inggris, tapi saya orang yang realistis dan saya tidak punya peluang,” kata Redknapp tegas.

Selain Redknapp, mantan pemain depan Inggris Alan Shearer lebih suka Hoddle menjadi pengganti Hodgson. Hoddle menjadi manajer tim Inggris menggantikan Terry Venables setelah Piala Eropa 1996. Hoddle dipecat pada 1999 setelah wawancara dengan The Times, di mana dia menyebut orang-orang cacat dilahirkan untuk menebus dosa-dosa kehidupan di masa silam.

Hoddle tidak lagi menjadi manajer setelah meninggalkan Wolverhampton Wanderers pada 2006. Adapun pengalaman manajerial Southgate diakhiri dengan pemecatan menyusul terpuruknya Middlesbrough ke jurang degradasi Liga Primer Inggris pada 2009.

Rekan Shearer di tim Inggris, Teddy Sheringham, mempunyai pendapat lain. Menurut dia, manajer Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger, pantas menjadi pengganti Hodgson.

"Orang tidak akan setuju bila saya mendukung dia (Wenger) di tim Inggris,” katanya. Namun ia melihat perpaduan berbagai hal diperlukan tim Inggris. 

“Inggris memiliki kekuatan, hasrat, lapar kemenangan, dan tangguh, tapi butuh struktur, tipu muslihat, dan siasat. Pada level ini dibutuhkan bagaimana menguasai bola dan mengendalikan permainan. Inilah yang dilakukan Arsene Wenger dengan timnya (Arsenal),” tutur Sheringham.

Terepas dari siapa pun yang bakal menggantikan Hodgson, yang pasti para pendampingnya di tim nasional juga tersapu. Mereka ialah bos Crystal Palace Alan Pardew, pelatih Bournemouth Eddie Howe, dan mantan pelatih Inggris Gary Neville.

REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

19 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

19 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

24 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

25 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

30 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza