TEMPO.CO, Jakarta - Panitia pelaksana pertandingan uji coba antara tim nasional sepak bola senior Indonesia melawan Malaysia akan mencetak 22.000 lembar tiket masuk di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
"Kami akan mencetak tiket masuk sebanyak 22.000 lembar dari sekitar 24 ribu kapasitas Stadion Manahan ini," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Heri Isranto, di Solo, Kamis, 1 September 2016.
Laga uji coba internasional tersebut yang pertama kali untuk tim nasional Indonesia setelah lama tidak bertanding akibat terkena sanksi dari badan sepak bola dunia, FIFA.
Heri mengatakan harga tiket masuk stadion pertandingan tersebut bervariasi antara lain tribun selatan dan utara ditawarkan Rp30 ribu per lembar dengan tiket sejumlah 9.000 lembar.
Panitia pelaksana mematok harga tiket untuk tribun timur Rp50 ribu per lembar dengan jumlah tiket 8.000 lembar. Tribun barat tiket dijual Rp100 ribu per lembar dan VIP Rp150 ribu per lembar.
Menurut Heri, panitia pelaksana sudah menyiapkan perizinan aparat keamanan setempat dan sarana fasilitas tempat pertandingan di Stadion Manahan Solo. "Pertandingan Timnas melawan Malaysia, kick off sekitar pukul 21.00 WIB," kata Heri.
Timnas Indonesia yang diasuh oleh pelatih Alfred Riedl membawa 22 pemainnya. Dijadwalkan mereka tiba di Solo, Minggu pagi, 4 September 2016. Demikian juga dengan Malaysia. Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan berlatih di Stadion Manahan Solo, pada Minggu malam, seusai pertandingan ISC B antara Persis Solo dan Persibas Banyumas.
Tim Indonesia di Solo akan menginap di Hotel Alana, Jalan Adi Sucipto, dan Malaysia di Lor In Hotel juga di jalan yang sama.
Panitia pelaksana berharap pertandingan Indonesia melawan Malaysia dapat dihadiri banyak penonton terutama masyarakat penggemar sepak bola yang sudah lama tidak melihat tim nasionalnya berlaga di tingkat internasional.
Heri berharap ertandingan tersebut menjadi momentum kebangkitan tim nasional senior yang akan tampil pada Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) di Filipina.
ANTARA