TEMPO.CO, Jakarta - Wales akan menghadapi Serbia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Cardiff, Sabtu, 12 November 2016. Menghadapi laga ini, pelatih tim nasional Wales, Chris Coleman, masih dihantui oleh kenangan pahit pada 2012 saat mereka kalah 1-6 dari lawan yang sama.
Semifinalis Piala Eropa 2016, Wales, mengoleksi lima angka di Grup D, dan tertinggal dari Serbia dan Irlandia, yang masing-masing mengoleksi tujuh angka setelah tiga pertandingan.
"Sejujurnya, itu masih menghantui saya," kata Coleman kepada para pewarta. "Tidak ada yang lebih buruk daripada ketika Anda merasa mengecewakan negara Anda—dan saya melakukannya dengan cara yang besar. Saya bergantung pada pekerjaan saya."
"Kami memiliki ruang di atas (di ruang ganti) dengan tanpa cahaya. Saya ingat duduk di sana dengan Kit Symons dan Osian Roberts (asistennya). Saya tidak ingin keluar dan berbicara. Itu merupakan hal terburuk yang pernah saya rasakan, kesalahan absolut," kata Coleman.
Wales tidak pernah mengalahkan Serbia, dan pada pertandingan kali ini tidak akan diperkuat bek Ben Davies dan James Collins. Coleman memperingatkan bahwa timnya akan harus mengandalkan permainannya sendiri untuk mendapatkan kemenangan.
"Serbia adalah tim menyerang yang sangat agresif. Mereka mengambil kesempatan," ujarnya.
Austria tertinggal satu angka dari Wales, diikuti oleh Georgia dan Moldova. Para juara grup dari masing-masing grup lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, sedangkan delapan runner-up terbaik melaju ke putaran playoff.
ANTARA