TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui, memuji keteladanan yang diberikan pemain veteran Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, menjelang laga uji coba melawan Inggris di Stadion Wembley, London, Rabu, 16 November 2016, dinihari waktu Indonesia.
Aduriz, 35 tahun, dipanggil masuk timnas setelah membukukan lima gol saat timnya menang atas Genk pada fase grup Liga Champions Eropa bulan ini. Ia mampu memaksimalkan peluang yang dimilikinya untuk mengunci kemenangan saat Spanyol menang 4-0 atas Macedonia dalam Pra-Piala Dunia Grup G akhir pekan lalu. Ia menjadi pemain tertua yang mencetak gol buat timnas Spanyol.
"Ketika seseorang melihat kepada dirinya sendiri dan bekerja dengan hasrat, hasilnya pun akan tiba. Aduriz merupakan teladan bagi semua orang," kata Lopetegui dalam konferensi pers di London pada Selasa, 15 November pagi WIB.
Sang penyerang telah memperkuat Spanyol pada Piala Eropa 2016, tapi tidak pernah masuk dua kali pemilihan skuad pertama Lopetegui. "Antara malam ini dan besok kami akan memutuskan siapa yang akan menjadi pemain inti saat melawan Inggris," kata Lopategui.
Bagi Inggris, pertandingan melawan Spanyol itu menjadi yang terakhir pada audisi empat pertandingan terhadap Gareth Southgate sebagai manajer sementara Inggris menggantikan Sam Allardyce pada September.
Inggris menang 3-0 atas Skotlandia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup F pada akhir pekan lalu.
Menurut Lopetegui, Inggris berkembang di bawah Southgate. "Kami memiliki beberapa persamaan seperti fakta sama-sama pernah melatih di level U-21. Merupakan kehormatan untuk bermain di Wembley dan melawan rival bersejarah seperti Inggris. Ini akan menjadi pertandingan seru."
Spanyol dan Inggris memuncaki klasemen grup kualifikasi Piala Dunia mereka masing-masing.