TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Antonio Conte mengaku tidak khawatir banyak tim Liga Inggris meniru formasi andalan Chelsea untuk meredam permainan The Blues.
Teranyar, Sunderland misalnya walaupun kalah 0-1, mencoba untuk menerapkan formasi yang sama dengan Chelsea yakni 3-4-3.
"Saya mulai melihat itu sekarang, jika kamu membandingkan degan ketika kami bermain dengan 3-4-3, banyak tim mencoba untuk menghancurkan gaya bermain dan sepak bola kami, dan mencoba menghindari kami mengembangkan permainan kami," ujarya pada laman resmi klub, Kamis (15/12/2016).
Seperti diketahui, pada laga melawan Chelsea, Sunderland berusaha bermain dengan tiga pemain bertahan dengan empat gelandang. Pola itu membuat Chelsea hanya mampu mencuri sebiji gol melalui Cesc Fabregas. Selain Sunderland, Manchester City juga pernah mencoba menerapkan pola tiga pemain belakang ketika menghadapi Chelsea.
Sayangnya, sejauh ini belum ada satu tim di Liga Inggris yang mampu memainkan pola tiga pemain belakang sebagus Chelsea. Dengan pola tiga pemain belakang The Blues telah meraih sepuluh kemenangan beruntun dan mampu bertengger pada puncak klasemen dengan 40 poin.
Conte mengatakan, karena banyak tim mencoba mematikan permainan Chelsea, maka sangat penting untuk terus meningkatkan permainan, kepercayaan diri, dan pemahaman terhadap sistem permainan.
"Sangat menarik melihat tim lawan mengubah sistem mereka untuk menahan kami," tambahnya.