TEMPO.CO, Jakarta - Presiden menonton timnas sepak bola Indonesia dan mitos kemenangan sering dikait-kaitkan oleh netizen. Sebagian netizen percaya, bila presiden menonton langsung pertandingan timnas Indonesia di stadion, dampaknya timnas bisa kalah.
Itulah kekhawatiran yang muncul sejak zaman Presiden Susilo Bambang. "Semoga mitos kalau Timnas ditonton SBY selalu kalah tidak akan terjadi malam ini," tulis akun Twitter Yoenitta. Komentar itu muncul menjelang pertandingan antara Indonesia dan Filipina dalam laga semifinal piala AFF 2010. Entah kebetulan atau tidak, dalam beberapa kesempatan saat Presiden SBY datang menonton Timnas berlaga, hasilnya Indonesia memang gagal.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Hansamu Yama, Bintang Muda Timnas Indonesia
Tak heran, banyak netizen yang dulu kerap menulis pesan di Twitter. "SBY jangan nonton ke GBK ya. SBY nonton, timnas suka kalah," tulis akun Twitter Avianshahifa
Untuk Piala AFF kali ini, saat Presiden Jokowi tidak menonton laga final Piala AFF Indonesia vs Thailand secara langsung. Saat itu Presiden Jokowi sedang ada di Teheran, Iran. Presiden Jokowi hanya menonton lewat video streaming. Hasilnya, Indonesia yang dianggap lemah justru bisa menaklukkan Thailand 2-1.
Untuk pertandingan final sepak bola Piala AFF 2016 leg 2 antara Indonesia vs Thailand Presiden Jokowi sudah berjanji tak akan menonton langsung di stadion. "Pak Presiden menonton di sini di Jakarta, tetapi beliau secara langsung sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI dan Panglima TNI," kata Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Apakah ini menjadi pertanda Indonesia bakal menang? Tak ada yang tahu.
Yang pasti, pertandingan leg 2 final Indonesia vs Thailand akan disaksikan antara lain oleh Panglima TNI dan sejumlah menteri. Mereka sudah meminta izin berangkat menyaksikan langsung pertandingan ini, termasuk Menteri Agama dan Menpora. "Ya mudah-mudahan dengan kehadiran itu menambah semangat Timnas," kata Pramono.
Pramono sendiri berharap setelah lima kali masuk final, pertandingan di Thailand dapat memberikan hasil membahagiakan bagi Indonesia. Presiden Jokowi menyaksikan pertandingan final leg 1 antara Indonesia dengan Thailand yang berlangsung di Cibinong Bogor yang dimenangkan Indonesia 2-1 itu dari Teheran, Iran, melalui video streaming.
Ketika ditanya apakah Presiden akan memberikan apresiasi atau bonus jika Timnas menang, Pramono mengatakan biar Presiden yang menyampaikan langsung soal itu.
"Kita menginginkan menang. Karena ini sudah satu kaki, satu langkah di tangga juara, kami meyakini dengan emangat yang ada dari materi pemain, meski Andik enggak bisa main tetapi Boaz, Rizki Pora, Lilly Palli, Hansamu dari Mojokerto itu bisa membuat gol kembali dengan kepalanya, dan menurut saya goal kedua kemarin luar biasa," katanya.
Dia mengakui kondisi pertandingan di Thailand akan berbeda dengan saat di Indonesia karena banyak suporter Thailand di sana. "Tapi kita meyakini suporter kita enggak kalah dari suporter Thailand," katanya.
Pramono kemudian berharap Ketua Umum PSSI dapat menjaga momentum untuk membangkitkan kembali kekuatan sepak bola nasional.
ANTARA