Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SOS Kritik Keputusan PSSI Ampuni Pelaku Sepak Bola Gajah

image-gnews
Pemain PSS Sleman M. Yulianto (kanan) menahan bola dibayangi pemain Bali United Yabes Roni saat pertandingan perebutan juara ke tiga turnamen Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Pemain PSS Sleman M. Yulianto (kanan) menahan bola dibayangi pemain Bali United Yabes Roni saat pertandingan perebutan juara ke tiga turnamen Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas pemerhati sepak bola, Save Our Soccer (SOS), mengkritik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengampuni sejumlah pelaku Sepak Bola Gajah.

Pengampunan itu diberikan melalui Surat Keputusan bernomor 021/KEP/PK-PSSI/I/2017 tentang Peninjaun Kembali (PK) terhadap hukuman yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI. Hukuman itu dijatuhkan atas pemain dan pelatih yang terlibat insiden Sepak Bola Gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang. Saat itu, Oktober 2014, kedua tim terlihat jelas bermain supaya kalah. Video pertandingan babak delapan besar Grup N Divisi Utama 2014 itu menyebar secara online hingga media-media luar seperti Daily Mail, The Guardian, dan Eurosport, menulis insiden itu.

Baca: Pacar dan Mantannya Bertengkar, Sergio Aguero Cuek Saja

“Niat PSSI cukup baik. Mereka memberikan pengampunan kepada sejumlah pemain, pelatih dan ofisial yang terlibat sepak bola gajah agar bisa kembali mengais rezeki di sepak bola," kata Akmal Marhali, koordinator Save Our Soccer, dalam rilis persnya. "Tapi, cara pengambilan putusannya sangat tidak transparan dan mengundang tanda tanya."

Menurut Akmal, keputusan PSSI terkesan mendadak, tanpa proses rekonstruksi dan pengungkapan fakta sesungguhnya. "Tak ada penjelasan secara gamblang kenapa sebagian mendapatkan pengampunan, sementara sebagian lagi tidak,” kata dia.

Baca: Manchester United Pakai Jalur Belakang untuk Gaet Griezmann

Dalam keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 213/DU/KD-PSSI/XI/2014, 50 pemain dari dua klub itu mendapat hukuman. Lalu, setelah rapat komite eksekutif PSSI pada 10 Januari 2017, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengeluarkan surat keputusan soal pengampunan terhadap 23 dari 50 pemain itu.

Dari PSS Sleman, ada 10 pemain yang diampuni. Mereka adalah Heri Kiswanto, Edi Broto, Herwin Sirajudin, Anang Hadi, Mudah Yulianto, Eko Setiawan, Ridwan Awaludin, Moniaga Bagus, Wahyu Gunawan, dan Marwan Muhammad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, dari PSIS Semarang ada 13 personel. Pemain-pemain itu adalah Eko Riyadi, Setiawan Londo, Budi Cipto, Vidi Hasiholan, Syahrul Anam, Eli Nasoka, Taufik Hidayat, Andi Rohmad, Frangky, Sunar Sulaiman, Saptono, Ronald Fagundez, dan Julio Alcorse.

"Tentu, ini kabar gembira bagi mereka yang mendapatkan pengampunan karena bisa kembali berkiprah di sepak bola nasional. Tapi, bagaimana nasib 27 pemain lain yang statusnya masih menggantung?" kata Akmal.

Baca: Piala Presiden, Ada Kompromi Soal Aturan Pemain Asing

Selain itu, Akmal juga mendorong PSSI menemukan dan mengungkap dalang sepak bola gajah itu. Dia berharap PSSI memberi hukuman seberat-beratnya kepada otak insiden itu. Menurut Akmal, PSSI bisa menugasi Departement Sport Intelegent, Fary Djemy Francis, dan Departemen Kepatuhan dan Integritas, John Fresly Hutahayan, yang baru saja dilantik, Jumat, 27 Januari 2017.

PSSI diharapkan membentuk Tim Pencari Fakta, melakukan rekonstruksi ulang, dan meminta keterangan yang sebenar-benarnya kepada para pelaku untuk menemukan dalang atau aktor di balik layar.

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

18 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

2 hari lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

3 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

5 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.