TEMPO.CO, Yogyakarta - Klub sepak bola PSS Sleman punya saluran live streaming agar suporter mereka yang berada di luar daerah bisa menonton pertandingan PSS Sleman. Saluran itu dinamakan Elja TV.
Pemimpin Produksi Elja TV Syahrul Ramadhan menuturkan, awalnya dia mendirikan Elja Radio. Ini yang digunakan untuk menyiarkan pertandingan langsung PSS Sleman dari lokasi pertandingan. Pada 2014, ia menyodorkan konsep Elja TV kepada manajemen PSS Sleman. “Konsepnya bagaimana TV ini bisa membantu manajemen dan tidak membebani,” katanya.
Live streaming Elja TV bisa disaksikan melalui laman resmi PSS Sleman. Untuk menikmati siarannya, pelanggan harus mendaftar dengan menuliskan nama dan alamat tinggal. Uniknya, hanya pelanggan yang berdomisili di luar Yogya yang diberi akses menikmati layanan televisi streaming ini. “Kalau masih berada di Sleman atau Yogya tidak kami beri akses,” katanya.
Baca: Mengenal BCS PSS Sleman, yang Disebut Ultras Terbaik Asia
Alasannya, kata Syahrul, televisi streaming itu dibuat untuk memberi kesempatan penggemar luar daerah yang tak punya kesempatan menonton langsung laga PSS Sleman di stadion. Lagi pula, untuk menikmati layanan streaming, pelanggan harus membayar seharga tiket di stadion. Dari seharga Rp 30 ribu, Rp 50 ribu, hingga di atas Rp 50 ribu. “Daripada bayar segitu cuma dapat live streaming, lebih puas lihat langsung di stadion,” katanya.
Peminat tayangan ini terbilang cukup tinggi. Pernah suatu kali ia menggratiskan live streaming siarannya. Sedikitnya ada 8.000 viewer yang mengakses dalam satu waktu. Jumlah itu hampir setara dengan kapasitas satu tribun di stadion.
Ia mengatakan kebanyakan pelanggan siaran ini berasal dari luar Yogya. Ia memberi contoh seorang pelanggan asli Yogya yang bekerja di Manado. Lantaran lokasi pekerjaannya di tengah hutan, ia tak pernah menikmati tayangan televisi. Tak ada sinyal di sana. Satu-satunya akses dengan dunia luar adalah jaringan Internet.
Tapi pernah suatu kali pelanggannya juga berasal dari Yogya. Karena tahu pelanggan yang mendaftar berasal dari Yogya, Syahrul tak memberi akses tayangan. Namun pelanggan itu ngotot ingin melihat pertandingan PSS Sleman lewat live streaming. “Ternyata dia sedang opname di rumah sakit jadi tak bisa nonton di stadion,” katanya.
Elja TV bisa disaksikan di laman resmi PSS Sleman. Selain itu, televisi ini memiliki kanal YouTube dengan 13.294 pelanggan.
ANANG ZAKARIA