Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSS Sleman Punya Saluran Live Streaming untuk Suporter  

image-gnews
Pemain Bali United Sakir Sulaiman berusaha merebut bola dari pemain PSS Sleman Emile Mbamba saat pertandingan perebutan juara ke tiga turnamen Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Pemain Bali United Sakir Sulaiman berusaha merebut bola dari pemain PSS Sleman Emile Mbamba saat pertandingan perebutan juara ke tiga turnamen Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Klub sepak bola PSS Sleman punya saluran live streaming agar suporter mereka yang berada di luar daerah bisa menonton pertandingan PSS Sleman. Saluran itu dinamakan Elja TV.

Pemimpin Produksi Elja TV Syahrul Ramadhan menuturkan, awalnya dia mendirikan Elja Radio. Ini yang digunakan untuk menyiarkan pertandingan langsung PSS Sleman dari lokasi pertandingan. Pada 2014, ia menyodorkan konsep Elja TV kepada manajemen PSS Sleman. “Konsepnya bagaimana TV ini bisa membantu manajemen dan tidak membebani,” katanya.

Live streaming Elja TV bisa disaksikan melalui laman resmi PSS Sleman. Untuk menikmati siarannya, pelanggan harus mendaftar dengan menuliskan nama dan alamat tinggal. Uniknya, hanya pelanggan yang berdomisili di luar Yogya yang diberi akses menikmati layanan televisi streaming ini. “Kalau masih berada di Sleman atau Yogya tidak kami beri akses,” katanya.

Baca: Mengenal BCS PSS Sleman, yang Disebut Ultras Terbaik Asia

Alasannya, kata Syahrul, televisi streaming itu dibuat untuk memberi kesempatan penggemar luar daerah yang tak punya kesempatan menonton langsung laga PSS Sleman di stadion. Lagi pula, untuk menikmati layanan streaming, pelanggan harus membayar seharga tiket di stadion. Dari seharga Rp 30 ribu, Rp 50 ribu, hingga di atas Rp 50 ribu. “Daripada bayar segitu cuma dapat live streaming, lebih puas lihat langsung di stadion,” katanya.

Peminat tayangan ini terbilang cukup tinggi. Pernah suatu kali ia menggratiskan live streaming siarannya. Sedikitnya ada 8.000 viewer yang mengakses dalam satu waktu. Jumlah itu hampir setara dengan kapasitas satu tribun di stadion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan kebanyakan pelanggan siaran ini berasal dari luar Yogya. Ia memberi contoh seorang pelanggan asli Yogya yang bekerja di Manado. Lantaran lokasi pekerjaannya di tengah hutan, ia tak pernah menikmati tayangan televisi. Tak ada sinyal di sana. Satu-satunya akses dengan dunia luar adalah jaringan Internet.

Tapi pernah suatu kali pelanggannya juga berasal dari Yogya. Karena tahu pelanggan yang mendaftar berasal dari Yogya, Syahrul tak memberi akses tayangan. Namun pelanggan itu ngotot ingin melihat pertandingan PSS Sleman lewat live streaming. “Ternyata dia sedang opname di rumah sakit jadi tak bisa nonton di stadion,” katanya.

Elja TV bisa disaksikan di laman resmi PSS Sleman. Selain itu, televisi ini memiliki kanal YouTube dengan 13.294 pelanggan.

ANANG ZAKARIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

7 menit lalu

Ilustrasi wanita tersenyum. Foto: Unsplash/Vinicius Wiesehofer
Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.


Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

9 menit lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.


Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

9 menit lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.


Video Call dengan Sandara Park, Nagita Slavina Diminta Boyong 2NE1 ke Andara

10 menit lalu

Nagita Slavina/Foto: Instagram/Slavina Indonesia
Video Call dengan Sandara Park, Nagita Slavina Diminta Boyong 2NE1 ke Andara

Nagita Slavina mengaku telah mengidolakan 2NE1 sejak kuliah. Dia sangat antusias ketika berbicara dengan Sandara Park melalui panggilan video.


Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

11 menit lalu

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat


Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

21 menit lalu

Peresmian program Blue Intelligence Resource Unit atau BIRU di United in Diversity Bali, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura, Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

23 menit lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

23 menit lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) membawa peluncur RPG di pangkalan militer Myanmar di desa Thing Naga Nyi Naung di pinggiran Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.


Ikhtiar Menjaga Air

25 menit lalu

Ikhtiar Menjaga Air

Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?


Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

25 menit lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.