Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Analisis Bale Soal Tampilan Buruk Klub Inggris di Level Eropa

image-gnews
Ekspresi penyerang Real Madrid,  Gareth Bale setelah gagal memanfaatkan peluang pada pertandingan Liga Spanyol di stadion Mestalla, Valencia, 23 Februari 2017. AP/Alberto Saiz
Ekspresi penyerang Real Madrid, Gareth Bale setelah gagal memanfaatkan peluang pada pertandingan Liga Spanyol di stadion Mestalla, Valencia, 23 Februari 2017. AP/Alberto Saiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gareth Bale mungkin merasa bersyukur hijrah dari Liga Inggris ke Spanyol. Andai masih bermain di Tottenham Hotspur, bukan Real Madrid, Bale belum pernah merasakan nikmatnya menjadi juara Liga Champions, bahkan sampai dua kali.

Bale ikut membawa Madrid menjuarai Liga Champions 2013-14 dan 2015-16. Pada 2014-15, trofi juara disabet Barcelona. Tim-tim Spanyol juga menguasai kompetisi tertinggi Eropa ini dengan menempatkan empat wakil di babak 16 besar.

Inggris masih menyisakan tiga tim, tapi peluang Arsenal untuk melaju sangat berat sedangkan Leicester masih ada harapan. Mantan klub Bale, Tottenham, bahkan sudah tersingkir di fase grup. Dalam delapan tahun terakhir, hanya satu wakil Inggris yang mampu juara, yakni Chelsea pada 2011-2012, sedangkan klub Spanyol lima kali.

Menurut Bale, hasil di Liga Champions berbanding terbalik dengan kompetisi lokal. Tingkat persaingan yang merata di Inggris justru berdampak tak baik di tingkat Eropa sedangkan persaingan yang timpang di Spanyol justru membawa untung di level benua.

"Kita harus tampil 100 persen selama 90 menit di setiap pertandingan Premier League. Di Spanyol, bila lawannya tim papan bawah, kita paling hanya dimainkan 45 menit saja dan diganti pemain lain," ujar Bale di Eurosport.

Di Inggris, tim peringkat ke-20 pun bisa membuat kejutan dengan mengalahkan tim papan atas, sesuatu yang tidak terjadi di Spanyol.

"Premier League adalah liga yang paling kompetitif di Eropa tapi kebanyakan tim yang tampil baik di tingkat Eropa justru dari Spanyol, Jerman, dan Italia," jelas pemain Wales itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari itu, libur musim dingin itu sangat penting, sesuatu yang tidak dikenal di Inggris. Di saat liga lain libur 1-2 minggu, Jerman bahkan hampir dua bulan, menikmati Natal dan Tahun Baru dengan tenang, para pemain di Premier League tetap beradu otot di lapangan.

"Para pemain tak punya banyak waktu untuk beristirahat dan mereka sudah pasti kelelahan," tutur Bale, yang dikontrak Madrid hingga 2022.

Ia mengaku keputusannya untuk bergabung di Madrid adalah tepat karena bisa dua kali merasakan juara Liga Champions, dan mungkin lebih banyak lagi. Ia dan keluarganya juga menikmati hidup di Spanyol yang berbeda dari di Inggris.

PIPIT


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

7 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

9 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

9 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

10 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

11 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

11 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

11 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.