TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, melakukan eksperimen saat timnya ditahan Rostov 1-1 dalam laga pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat dinihari WIB, 10 Maret 2017. Ia memasang tiga bek, yakni Phil Jones, Chris Smalling, dan Marcos Rojo.
Formasi 3-5-2 itu hal baru bagi Manchester United, yang biasanya memakai 4-3-3. Eksperimen itu justru dilakukan hanya satu laga sebelum United melawan Chelsea, yang belakangan sangat susah dikalahkan dengan mengandalkan formasi tiga bek, dalam babak perempat final Piala FA, Senin mendatang.
Baca: Kata Mourinho Setelah Manchester United Hanya Seri di Liga Europa
Susunan pemain United dalam laga tersebut adalah Romero; Jones, Smalling, Rojo, Blind (Valencia 90+2); Fellaini, Herrera (Carrick 90+2); Young, Pogba, Mkhitaryan (Martial 68); Ibrahimovic.
Mourinho senang melihat bagaimana timnya menyesuaikan diri dengan sistem baru. "Saya pikir tiga bekerja sangat baik. Satu-satunya masalah adalah gol lawan. Kami bermain melawan dua striker, kami selalu mampu mengontrol," katanya. "Awalnya saya pikir kami tak akan kebobolan, tapi nyatanya itu terjadi."
Secara umum ia menilai ketiga beknya mampu mengatasi permainan lawan yang sangat langsung. "Mereka tidak menggunakan sayap, hanya berusaha menempatkan bola di dalam kotak. Tiga bek kami memiliki permainan yang sangat positif," kata Mourinho. "Kami seharusnya bisa mencetak gol kedua, tapi saya tahu tidak ada cukup peluang untuk itu. Sebuah pertandingan yang sulit, tapi (kami akan kembali ke) Old Trafford."
Baca: Hasil Lengkap Liga Europa: Manchester United Seri, Roma Kalah
Dalam laga tersebut, Henrikh Mkhitaryan, yang baru pulih dari cedera, membawa United unggul di babak pertama. Namun tim tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Aleksandr Bukharov di awal babak kedua.
Hasil imbang ini menjadi bekal bagus buat Setan Merah. Manchester United memiliki satu gol tandang sebagai bekal untuk melakoni leg kedua di markasnya, Old Trafford, pada Kamis, 17 Maret.
SOCCERWAY | NURDIN
