TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Arema FC, Adam Alis, 23 tahun, siap menunaikan nazarnya untuk membawa orang tuanya naik haji setelah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen pramusim Piala Presiden 2017.
"Sebelumnya saya memiliki cita-cita, kalau dapat gelar pemain terbaik, saya akan ajak orang tua pergi haji,” kata Adam, seperti dikutip situs resmi klub, AremaFC.com, Senin, 13 Maret 2017.
Dengan predikat tersebut, pemain Arema FC berhak mendapatkan trofi dan uang tunai sebesar Rp 150 juta. Ia menjadi pemain terbaik setelah mengantarkan timnya, Arema FC, menjadi kampiun Piala Presiden 2017. Dalam pertandingan final di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 12 Maret 2017, Arema FC menang 5-1 atas Pusamania Borneo FC.
Dengan menjadi pemain terbaik, mantan pemain Persija ini mengalahkan pemain yang lebih senior seperti rekan satu timnya, yaitu Cristian Gonzales dan Esteban Viscara. Selain itu, dia mengalahkan pemain Pusamania, Dirkir Krohn Gay dan Reinaldo Elias da Costa.
Pemain yang baru direkrut saat Arema akan menghadapi Piala Presiden ini bisa dikatakan sebagai pemain yang konsisten. Terbukti, pemain berusia 24 tahun ini menjadi pilihan pelatih Aji Santoso untuk mengisi slot pemain tengah tim yang berjuluk Singo Edan itu.
Dalam pertandingan final melawan Pusamania, Adam Alis benar-benar menjadi motor di lini tengah Arema. Meski termasuk pemain baru, mantan pemain klub East Riffa Bahrain langsung menyatu dengan permainan cepat yang diusung tim kebanggaan Arek Malang itu.
Adam mengatakan gelar pemain terbaik yang diraihnya tidak lepas dari semangat kekeluargaan tim Arema FC yang membuatnya nyaman. “Saya sangat senang bisa mendapatkan gelar ini. Meskipun saya pemain baru, saya benar-benar menyatu dengan semangat Arema,” ujarnya.
ANTARA | AREMAFC | NS