TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, menegaskan tidak takut untuk dipecat setelah timnya dikalahkan Sampdoria 2-1 dalam lanjutan Liga Italia di San Siro Selasa dinihari WIB.
"Saya tidak punya kekhawatiran atau pikiran lain selain memastikan kami mendapatkan yang terbaik dari para pemain ini," kata Pioli pada Mediaset Premium. "Hasil menentukan masa depan, tetapi Anda berbicara terlalu banyak. Saya tidak khawatir dan saya tidak berpikir tentang hal itu (pemecatan)."
Sempat unggul lewat gol Danilo D’Ambrosio di babak pertama, Inter kebobolan dua gol di babak berikutnya lewat aksi Patrik Schick dan penalti Fabio Quagliarella. Kekalahan itu menjadi pukulan bagi ambisi Inter untuk finis di tiga besar. Kini mereka tertahan di posisi keenam dengan 55 poin dari 30 pertandingan, selisih sembilan angka dari Napoli di posisi ketiga.
Para pemain Inter diejek dan disiuli suporter setelah laga itu. Pioli tak terkejut dengan tindakan suporter itu. "Anda mendapatkan siulan jika tidak memberikan semuanya di lapangan dan tak mampu menunjukkan kualitas Anda secara maksimal," kata dia. "Meskipun sampai Sampdoria menyamakan kedudukan, kami sebenarnya mampu bermain baik."
Pioli memilih menunggu hasil akhir kopetisi dan berjuang meraih hasil lebih baik. "Kami akan membuat penilaian pada 28 Mei. Sebelum itu, kami akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa kami adalah tim yang memiliki kualitas," kata dia.
SOCCERWAY | NS