Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Champions: Juventus v Barcelona, Dani Alves Masih Sakit Hati

image-gnews
Bek Juventus, Dani Alves melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Porto pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Dragao, 23 Februari 2017. Juventus menang 2-0 atas Porto. Reuters / Rafael Marchante Livepic
Bek Juventus, Dani Alves melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Porto pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Dragao, 23 Februari 2017. Juventus menang 2-0 atas Porto. Reuters / Rafael Marchante Livepic
Iklan

TEMPO.CO, Barcelona - Pertandingan Juventus melawan Barcelona di Liga Champions, Rabu dinihari nanti, akan menjadi laga istimewa bagi Dani Alves. Bek Juventus asal Brasil itu akan menghadi mantan klubnya.

Alves merupakan salah satu pemain yang meraih kesuksesan bersama Barcelona. Namun ia mengaku merasa tidak pernah merasa dicintai oleh mantan klubnya itu. Pada laga nanti ia akan memiliki peluang untuk memperlihatkan apa yang Barcelona lewatkan ketika Juventus.

Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Juventus akan menjadi pertama kalinya bagi Alves menghadapi mantan klubnya, Barca, sejak ia pindah ke Turin pada musim panas silam.

Alves merupakan salah satu arsitek dari dominasi Barcelona di sepak bola Spanyol dan Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Ia memenangi 23 gelar dalam delapan musim di Nou Camp -- termasuk tiga trofi Liga Champions dan enam gelar Liga Spanyol.

Bek kanan itu memberikan 42 assist untuk Lionel Messi, lebih banyak dari pemain lain manapun, dan total telah mencatatkan 100 assist di liga.

Sebelum kesuksesan klub atas Juventus di final Liga Champions 2015, Messi memuji Alves sebagai bek kanan terbaik di dunia, juga berkata, "Sangat sulit untuk menemukan pemain seperti dia saat ini."

Setahun kemudian, ia meninggalkan Nou Camp dengan status free transfer, mengumumkan kepergiannya setelah musim 2015/2016 berakhir.

Meski kontribusi briliannya dipahami oleh rekan-rekan setimnya di lapangan, sikap flamboyan Alves sering dipandang sebagai kurangnya profesionalisme oleh hirarki klub.

Ia kerap mengunggah sesuatu yang menarik perhatian di media sosial serta sering membuat kesal para penggemar. Pada satu kesempatan tahun lalu, ia mendapat kritik dari para penggemar ketika ia mengunggah video di mana dirinya berdandan seperti perempuan dan berkata bahwa tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions "hanya merupakan permainan sepak bola."

Dalam wawancara yang dilakukan pada awal tahun ini dengan surat kabar ABC de Sevilla, Alves mengkritik dewan Barcelona. "Orang-orang yang mengurus Barcelona tidak tahu caranya memperlakukan para pemain mereka," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka sangat keliru dan tidak tahu berterima kasih. Mereka tidak menghargai saya. Mereka hanya menawari saya pembaruan (kontrak) karena larangan transfer FIFA. Itulah ketika saya memainkan permainan mereka dan meneken perpanjangan (kontrak), yang termasuk klausa yang membuat saya bebas setahun kemudian," kata Alves. "Saya suka merasa dicintai dan ketika mereka tidak melakukannya, saya hengkang."

Bagaimanapun, kepergian Alves meninggalkan lubang di tim Barcelona. Klub memilih untuk tidak mendatangkan penggantinya, membuat Aleix Vidal dan Sergi Roberto untuk mengisi posisinya.

Vidal menghabiskan sebagian besar musim dengan ditepikan dari skuad oleh pelatih Luis Enrique. Tidak lama setelah ia memenangi kembali tempatnya di tim pada Februari, pemain Spanyol itu menderita cedera pergelangan kaki yang mengakhiri musimnya.

Sementara itu, Roberto, yang posisi sebenarnya adalah gelandang bertahan, menjalani musim yang tidak konsisten, mendapatkan penilaian cukup bagus dalam beberapa pertandingan namun menggarisbawahi pandangan pihak-pihak yang meragukannya ketika melawan tim yang lebih tangguh.

Roberto menjalani masa sulit saat timnya kalah dari Manchester City dan Paris St Germain (PSG) di Liga Champions, meski ia mampu menuliskan namanya dalam dongeng Barcelona dengan mencetak gol yang melengkapi kemenangan bersejarah 6-1 atas tim Prancis itu di leg kedua 16 besar. 

Barcelona kelihatannya kehilangan energi dan visi Alves ketika mereka takluk 0-2 di markas Malaga pada Sabtu, kekalahan yang menghantam peluang-peluang mereka untuk mengejar pemuncak klasemen Liga Spanyol Real Madrid.

Seandainya pemain Brazil itu menjadi sosok yang menyebabkan Barcelona tersingkir dari Liga Champions musim ini, mereka dapat berharap bahwa mereka telah memperlihatkan lebih banyak apresiasi yang sangat didambakannya, demikian Reuters melaporkan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

4 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

4 hari lalu

Pemain Juventus, Arkadiusz Milik berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

6 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

6 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

7 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

7 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

8 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Piero Hincapie berduel dengan pemain West Ham United Michail Antonio dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Eropa di Stadion London, London, 19 April 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

9 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.