TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Chelsea, Diego Costa, membuat pernyataan bermata dua soal masa depannya di klub itu. Dia mengaku senang berada di Chelsea namun tak merasa bahagia dengan kehidupan pribadinya di London.
"Saya bahagia berada di Chelsea, tetapi saya tak mengatakan saya bahagia dengan kehidupan saya di London. Itu adalah sesuatu yang sangat berbeda," ujarnya seperti dilansir laman The Sun.
Baca: Fabregas Berseri-seri Sambut Anak Ketiga
Pernyataan Costa itu menimbulkan kontroversi soal masa depannya. The Sun menyebutkan bahwa Costa merindukan suasana kampung halamannya di Spanyol yang hangat, tak seperti Inggris yang selalu dingin.
Mereka menyebutkan bahwa Costa merasa kehidupannya di London tak sebahagia saat masih bermain di Atletico Madrid. Di London dia tak bisa lagi melakukan hobinya yaitu bersantai bersama rekan-rekannya sambil menikmati daging bakar.
Karena itu Costa diprediksi akan hijrah dari Chelsea pada musim depan. Dia dikabarkan siap menjadikan klub Cina, Tianjin Quanjin, sebagai pelabuhan berikutnya.
Baca juga: Owen: Hazard Lebih Layak Jadi Tumpuan Chelsea Ketimbang Costa
Selain karena bayaran 250 ribu pound sterling per pekan, Costa memilih Cina karena cuaca di negeri tirai bambu itu dianggap lebih bersahabat ketimbang Inggris.
Costa sendiri sebenarnya masih menyisakan kontrak hingga Juni 2019. Manajer Antonio Conte tampaknya akan melepas Costa pada akhir musim nanti jika si pemain terus merasa tak bahagia di Inggris.
THE SUN|FEBRIYAN