TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Leicester City, Craig Shakespeare, berharap timnya bisa bangkit dari rentetan hasil buruk saat menyambangi kandang Arsenal, Stadion Emirates, Kamis dinihari nanti, 27 April 2017. Leicester tak boleh kehilangan angka lagi jika ingin terus berada di atas zona degradasi pada akhir musim nanti.
Meskipun gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, Shakespeare yakin skuadnya mampu memenangi laga melawan Arsenal. Mereka masih membutuhkan banyak angka untuk memastikan aman dari zona degradasi.
Baca: Sambut Leicester City, Semangat Arsenal Sedang Tinggi
"Saya tak tahu berapa banyak angka yang harus kami kumpulkan untuk lolos dari degradasi dan akhir pekan ini kami akan mengetahuinya. Kami yakin bisa memenangi pertandingan ini dan menambah angka kami di klasemen," ujarnya.
Leicester saat ini masih berada di posisi ke-15 klasemen dengan perolehan 37 angka. Mereka hanya unggul enam angka dari Swansea City yang berada di batas zona degradasi. Dengan lima laga tersisa, keunggulan mereka itu masih sangat mungkin terkejar.
Masalah bagi Leicester saat ini adalah mereka sedang dalam tren negatif. Skuad Rubah hanya meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Di Liga Inggris sendiri mereka terakhir ditahan Crystal Palace 2-2 setelah sebelumnya ditekuk Everton dengan skor 2-4.
Baca juga: Berita Liga Inggris: Fakta Menarik Preview Arsenal Vs Leicester
Selain itu, Leicester memiliki rekor buruk saat menghadapi Arsenal. Mereka tak pernah menang dalam sejarah pertemuan kedua tim di Liga Inggris.
Arsenal bahkan mampu menang 14 kali dalam 20 laga, enam pertandingan lainnya berakhir imbang. Musim ini Leicester juga tak mampu menang saat bermain di kandang sendiri menghadapi The Gunners. Mereka hanya bermain imbang tanpa gol.
BBC|FEBRIYAN