Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Konfederasi: Uji Coba Teknologi VAR Timbulkan Kebingungan

image-gnews
kwh.nl
kwh.nl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi atau sistem Video Asisten Wasit (Video Assistant Referee/VAR) yang diuji di Piala Konfederasi 2017 di Rusia sempat menumbulkan kebingungan peserta. Pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi, menilai diperlukan lebih banyak waktu untuk memahami teknologi baru itu, setelah timnya merasakan hasil positif dan negatif.

Saat mengalahkan Kamerun dengan skor 2-0 pada pertandingan pembukaan mereka di Stadion Spartak pada Minggu, Cile memiliki "gol" yang tidak disahkan menjelang turun minum ketika VAR memutuskan bahwa Eduardo Vargas berada pada posisi offside ketika ia mencetak gol. Namun acuan lain dari wasit pada akhir pertandingan membuat Vargas mampu mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Awalnya, golnya dianggap offside namun kemudian disahkan setelah ditinjau ulang.

Baca: Piala Konfederasi: Portugal Ditahan Meksiko, Apa Kata Ronaldo?

"Menurut saya sistem ini memerlukan waktu. Jika saya memahaminya dengan tepat, kami sekarang menguji coba sistem dan mungkin ada keraguan kami terbiasa pada situasi-situasi lain di sepak bola," tutur Pizzi.

"Menurut saya kami harus menunggu dan melihat dan mungkin ketika kami mulai terbiasa dengan hal ini, ini akan menjadi lebih baik," ucapnya pada konferensi pers setelah pertandingan pembukaan Grup B.

"Memiliki gol pada akhir babak pertama yang tidak disahkan mencipatakan rasa stress kepada para pemain karena mereka tidak terbiasa dengan situasi seperti itu. Namun, di sisi lain, teknologi pada akhirnya mungkin akan lebih memberikan keadilan pada permainan."

"Satu-satunya hal negatif mengenai insiden hari ini dengan VAR adalah bahwa sulit bagi para pemain yang berfokus pada permainan untuk menyerapnya, dan bahkan meski itu keputusan yang tepat hal itu berdampak pada psikologis mereka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arturo Vidal melayangkan protes keras kepada para ofisial pertandingan ketika timnya berada dalam situasi tidak menguntungkan menjelang turun minum, namun belakangan mengatakan aksinya itu terjadi karena panasnya nuansa permainan. "Ini adalah pertama kalinya kami harus bermain dengan teknologi baru ini dan memang benar ketika Anda keluar ke lapangan, Anda berkonsentrasi penuh, maka ketika hal itu terjadi pada Anda, sulit untuk memahaminya." 

Baca: Piala Konfederasi: Sanchez Gemilang, Cile Kalahkan Kamerun 2-0

"FIFA telah menjelaskan semuanya kepada kami sebelum pertandingan namun, meski demikian, tidak mudah untuk menerima bahwa gol itu offside. Namun pada akhirnya kami menerimanya sebagai keputusan yang adil dan sistem ini akan berguna," tambah Vidal. 

Di bawah sistem VAR, wasit dapat berkomunikasi dengan dua asisten wasit yang melihat video di ruangan di stadion dengan akses ke seluruh saluran kamera.

Mereka memantau gol-gol yang tercipta, penalti-penalti yang diberikan, kartu merah langsung dan kasus kesalahan identitas pemain, ketika seorang pemain yang mendapat kartu kuning atau kartu merah sebenarnya tidak terlibat dalam insiden.

Seperti terlihat di Piala Konfederasi, VAR dapat mengoreksi wasit ketika pertandingan sedang berlangsung, sedangkan ofisial pertandingan dapat mengacu keputusan-keputusan mereka untuk melakukan peninjauan. Badan pembuat peraturan sepak bola IFAB diharapkan dapat mensahkan penggunaan VAR dengan basis permanen pada Maret.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

14 jam lalu

Justinus Lhaksana alias Coach Justin. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.


Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

2 hari lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

13 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

17 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

37 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

40 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.