TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United ( MU ) berhasil mengalahkan Manchester City 2-0 dalam turnamen pramusim International Champions Cup di NRG Stadium, Houston, Jumat, 21 Juli 2017. Dua gol di laga itu diceploskan Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.
Laga ini menjadi pembuktian Lukaku. Ia dibeli MU dengan harga cukup mahal, 75 juta pound sterling (Rp 1,3 triliun), dari Everton. Selama ini, ketajamannya tak diragukan, tapi kerap dikritik karena sering gagal mencetak gol dalam laga penting melawan tim besar.
Baca: Lukaku Cetak Gol Lagi buat MU, Begini Pujian Mourinho
Karena alasan itu pula Chelsea pernah mendepaknya, meski belakangan berusaha merekrutnya kembali dan gagal. Di laga ini, pemain Belgia itu berhasil membuktikan diri. Ia menjebol gawang City dengan penyelesaian yang yahud. Mengecoh kiper dengan sundulannya, ia lalu dengan tenang menjebol gawang lawan dari sudut yang cukup sempit.
Lihat videonya:
Tak hanya melakukan pembuktian diri, Lukaku juga seperti menjawab harapan banyak kalangan soal duetnya dengan Rashford. Mereka menjadi duet maut yang lama didambakan suporter MU.
Manchester United pernah memilih duet legendaris: Andy Cole dan Dwight Yorke. Keduanya sama-sama berkulit hitam dan sama-sama tajam. Pada 1998/1999 mereka mengumpulkan 53 gol yang mengantar MU meraih treble. Pada musim berikutnya, kombinasi mereka menghasilkan 46 gol.
Baca: Jose Mourinho Minta Rashford Ganti Nomor Punggung MU, Kenapa?
Sejak awal, Lukaku dan Rashford disebut-sebut pantas disandingkan dan berpotensi menjadi penerus Cole-Yorke itu. Kombinasi keduanya selalu dibahas saat MU bersiap menghadapi laga pramusim sebelumnya. Namun, pelatih Jose Mourinho baru kali ini menurunkan mereka sebagai starter. Dalam dua laga sebelumnya, Rashford digantikan Lukaku atau sebaliknya.
Ternyata, duet kedua pemain ini tak mengecewakan suporter. Mereka sama-sama menyumbang gol ke gawang City, yang hanya terpisah 2 menit saja.
Kini Layak ditunggu, apakah keduanya akan benar-benar menjadi pilihan utama MU di Liga Inggris musim depan. Juga, apakah mereka bisa terus membuktikan diri sebagai duet yang konsisten meneror lawan.
NURDIN