TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan Wim Rijsbergen tidak lagi sebagai pelatih kepala tim nasional senior. Keputusan itu diumumkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di sela-sela rapat Komite Eksekutif PSSI semalam. Wim dinilai lebih tepat menjadi direktur teknik dan pembinaan.
“Wim akan lebih berkonsentrasi pada pembinaan tim nasional menyeluruh. Dia nanti akan berkeliling mencari pemain tim nasional ke daerah-daerah dan berkoordinasi dengan tim pelatih tim nasional,” kata koordinator tim nasional, Bob Hippy, saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Januari 2012.
Bob menilai Wim bagus dalam pembinaan, apalagi latar belakangnya mantan pemain tim nasional Belanda. “Dia mempunyai pengalaman banyak dan bagus dalam memilih pemain,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Alasan lain, lanjut Bob, mulai sekarang tidak ada lagi tim nasional senior karena PSSI akan lebih berkonsentrasi pada tim nasional U-23 untuk persiapan SEA Games 2013 di Myanmar. Jadi Wim tidak lagi punya pekerjaan, sementara PSSI telah mengontraknya selama dua tahun. “Wim setuju diminta konsentrasi ke pembinaan, apalagi dia juga tertarik,” kata Bob.
Wim menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional senior Merah Putih menggantikan pelatih asal Austria, Alfred Riedl, yang diberhentikan di tengah jalan. Tugas utama Wim kala itu adalah menangani tim nasional senior di kualifikasi Piala Dunia 2014. Tapi target itu gagal diraih.
Meskipun di Pra-Piala Dunia tim nasional Indonesia masih menyisakan satu laga melawan Bahrain, nantinya tim yang akan tampil bukan tim nasional senior, melainkan tim U-23. Jadi pelatih yang menyiapkan adalah Aji Santoso, mantan asisten pelatih Wim.
RINA WIDIASTUTI