TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta klub dan manajemen Persebaya serta klub lain yang tidak turut dalam babak play off Liga Primer Indonesia PSSI tetap bersabar.
"Kita minta tunggu saja, tidak usah terlalu banyak meributkan hal itu dan serahkan kepada pemerintah menyelesaikan hal ini," kata Roy Suryo di Yogyakarta Sabtu 19 Oktober 2013.
Sebelumnya Persebaya 1927 mengadukan nasib pencoretan mereka oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional. PSSI dituding sewenang-wenang karena tidak mengakui keberadaan Persebaya dengan tidak mengikutsertakan pada format play off yang digagas PSSI.
Tidak adanya pengakuan Persebaya 1927 itu dinilai bakal berdampak pada nasib pemain tim nasional U-19 seperti Evan Dimas. Status Evan sebagai pemain profesional di Persebaya 1927 bakal menjadi pertanyaan banyak pihak. Bahkan berpotensi menjadi bumerang bagi timnas atas gugatan tim negara lain yang telah dikalahkan jelang babak final Piala Asia.
"Jangan membuat keadaan sepakbola yang tengah bangkit sekarang kembali terpuruk akibat menciptakan peluang bagi negara seperti Korea Selatan dan Vietnam yang sudah dikalahkan bisa melakukan sesuatu yang merugikan bangsa sendiri," kata Roy Suryo.
Menurut Roy, saat ini yang perlu dilakukan klub Persebaya dan PSSI adalah meredam semua kepentingan demi tim nasional. "Ini masa paling baik untuk memulai kebangkitan sepakbola Indonesia. Bagi yang peduli tolong jangan membuat langkah yang tidak kondusif," kata dia.
Namun Roy enggan membeberkan ketika ditanya langkah jangka pendek dalam menyelesaikan sengkarut Persebaya 1927 itu dengan PSSI. "Yang jelas akan ada solusi. Kami minta sekali lagi semua bersabar," kata dia.
Sementara itu Menteri BUMN Dahlan Iskan yang pernah menjadi Ketua Umum dan Manajer Persebaya yang disebut sebut sebagai salah satu orang yang dapat menyelesaikan kisruh dalam tubuh Persebaya saat ditanya tak mau banyak komentar. "Untuk soal itu, saya perlu berkonsultasi dengan Menpora (Roy Suryo) dulu," kata Dahlan di Yogyakarta.
Selain Dahlan sejumlah pihak yang dianggap menyelesaikan persoalan Persebaya ini adalah Letnan Jendral TNI (purn) EE Mangindaan yang pernah menjadi Ketua Harian Persebaya juga mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo pernah menjadi pelindung Persebaya Surabaya.
PRIBADI WICAKSONO
Topik terhangat:
Andi Mallarangeng Ditahan | Foto Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita lainnya
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Sutiyoso Lupa Kapan Foto Bareng Bunda Putri
12 Fakta tentang Seks yang Perlu Wanita Ketahui
Menpora Pernah Menginap di Rumah Bunda Putri
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel