TEMPO.CO, Bandung - Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar, merasa cukup berat menjalani laga uji coba melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa, 11 Agustus 2015. Dedi kesulitan mempertahankan permainannya di lapangan hijau lantaran Persib vakum selama tiga bulan terakhir.
"Namanya tiga bulan enggak main, itu bukan waktu singkat. Suasana penonton dan tekanan pun pasti akan dirasakan berbeda, ya, tapi mudah-mudahan cepat bisa beradaptasi," kata Dedi saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Agustus 2015.
Menurut Dedi, meskipun persiapan Maung Bandung—julukan Persib—terbilang mepet, dia akan memberikan permainan maksimal dalam laga uji coba nanti. Bagaimanapun, kata dia, skuad Persib tidak boleh dipermalukan oleh lawannya.
"Kita berusaha bermain semaksimal mungkin untuk menghadapi Arema. Walaupun dibilang persiapan kurang, intinya kita akan berikan yang terbaik buat laga nanti," ujarnya.
Sebelum bergabung bersama Persib, Dedi sempat memperkuat skuad berjulukan Singo Edan ini. Alhasil, Dedi sedikit-banyak cukup mengenal dengan baik gaya permainan Arema. "Mungkin hal itu bisa membantu buat pertandingan nanti," ucapnya.
"Sedikitnya mengenal karakter-karakter pemain Arema. Mungkin di Persib juga banyak pemain yang pernah membela Arema, bukan cuma saya. Jadi, intinya, kita berusaha kompak aja," ujar gelandang Persib yang mengenakan nomor punggung 11 itu.
Karena itu, Dedi menargetkan untuk memenangi pertandingan melawan Arema nanti. Dedi mengatakan, ketika Persib berhasil menundukkan Arema di Stadion Kanjuruhan, maka hal itu menjadi pemicu bagi dia dan rekan-rekannya di Persib.
"Targetnya bisa menang karena, kan, bobotoh mengharapkan itu. Apalagi sekarang, kan, tiga bulan kita enggak ada pertandingan, setelah terakhir kita kalah pada Piala AFC. Mungkin pertandingan nanti bisa cukup menghibur bobotoh-lah," katanya.
AMINUDIN
