TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia telah bertemu delegasi Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa, 3 November 2015. Salah satu hal yang didiskusikan adalah alternatif penyelenggaraan kompetisi Liga Indonesia.
"FIFA bertanya kepada PT Liga soal rencana kompetisi. Kami menjawab: PT Liga punya dua opsi," kata Kepala Eksekutif PT Liga Indonesia Joko Driyono seusai pertemuan itu. "Pilihan-pilihan ini juga hasil diskusi saat rapat umum pemegang saham."
Joko menjelaskan, pilihan pertama adalah kompetisi dilaksanakan pada Februari dan selesai pada September atau Oktober. Dengan harapan, skors FIFA atas Indonesia dicabut sehingga pada November Indonesia bisa ikut kompetisi internasional. "Opsi kedua, kita mulai pada September dan berakhir Mei," ujarnya.
Pertemuan delegasi FIFA, AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia), dan PT Liga Indonesia di kantor PSSI tadi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan FIFA-AFC dalam kunjungannya selama tiga hari di Indonesia. Tujuan kunjungan mereka adalah membantu Indonesia menemukan solusi agar skors FIFA atas Indonesia bisa segera dicabut.
Pada Senin, 2 November 2015, delegasi FIFA-AFC telah bertemu dengan PSSI. Siang harinya, mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Negara.
Hasil kunjungan delegasi FIFA-AFC ini akan disampaikan dalam rapat Komite Eksekutif FIFA pada 2 Desember 2015.
GADI MAKITAN