TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo gagal merebut gelar Ballon d'Or untuk ketiga kalinya secara beruntun. Dalam acara anugerah yang digelar di Zurich, Swiss, Selasa dinihari tadi, Ronaldo harus merelakan rival abadinya, Lionel Messi, merengkuh gelar kelimanya.
Meskipun demikian, Ronaldo tak terlalu menunjukkan kekecewaannya. Duduk tepat di sebelah kanan Messi dalam acara itu, Ronaldo tampak sudah menduga Messi akan mengalahkannya. Dia hanya tersenyum dan bertepuk tangan begitu nama Messi disebutkan oleh pesepak bola terbaik dunia 2007, Kaka.
Ronaldo juga tampak dengan tulus menyodorkan tangannya untuk memberikan selamat ketika Messi akan naik panggung untuk menerima trofi. Dia juga terlihat tersenyum sumringah ketika menyalami pacar Messi, Antonella Rocuzzo.
Penampilan kedua mega bintang yang disebut sebagai rival abadi itu menepis anggapan selama ini yang menyatakan Ronaldo dan Messi tak pernah akur. Keduanya tampak baik-baik saja bahkan setelah Messi menyampaikan pidatonya yang menyinggung pemain Portugal itu.
"Ini saat yang sangat istimewa bagi saya bisa kembali ke panggung ini dan menang lagi setelah berada di antara penonton untuk menyaksikan Cristiano Ronaldo menang selama dua tahun," ujar Messi.
Reaksi berlebihan justru ditunjukkan rekan Messi, Neymar. Duduk di sebelah kiri Messi, Neymar justru menunjukkan wajah tak senang kepada Ronaldo ketika kapten tim nasional Portugal itu menyalami Antonella Rocuzzo. Neymar menatap tajam ke arah Ronaldo yang tersenyum kepada Rocuzzo.
Cristiano Ronaldo adalah pemegang gelar Ballon d'Or tahun 2013 dan 2014. Sementara Messi adalah pemegang gelar Ballon d'Or tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
MIRROR | FEBRIYAN