TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar, resmi bergabung dengan klub Malaysia, Sabah FA, setelah berhasil menyingkirkan beberapa pesaingnya dalam seleksi yang dia jalani pada akhir Desember 2015.
Pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku senang mendapat kabar anak asuhnya kini resmi berseragam Sabah FA. "Selamat ya saya senang juga bercampur sedih karena Dedi meninggalkan Persib," ujar Djadjang kepada wartawan di halaman stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 12 Januari 2016.
Djanur--sapaan akrab Djadjang--memang sudah memprediksi kalau Dedi bakal lolos seleksi. Pasalnya, kata dia, Dedi memiliki talenta yang cukup baik dalam mengolah si kulit bundar. "Tiap pemain memang berbeda, tapi dari skill dia memang terlihat cukup menonjol," katanya.
Namun, Djanur pun tak menampik hengkangnya Dedi menuju Sabah FA lantaran kondisi persepakbolaan Tanah Air yang tak kunjung membaik. Tidak adanya kompetisi liga di Indonesia menyebabkan pemain menjadi kewalahan lantaran tidak ada kepastian akan masa depan karier pemain di lapangan hijau.
"Ini semua efek dari situasi sepak bola yang begini, kita punya aset terbaik pun dengan berat hati saya harus merelakan, Dedi butuh masa depan karena umur sebagai pesepak bola kan terbatas jadi ketika kita halang-halangi pun tidak bisa ya," ucap Djanur.
Sementara itu, manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan langkah yang diambil Dedi untuk bergabung dengan Sabah FA terbilang tepat. Pasalnya, kata dia, kalau tetap bertahan di Indonesia dengan ketidakjelasan kompetisi, karier Dedi selaku pesepak bola tidak akan berkembang.
"Lolosnya Dedi saya pikir luar biasa ya, saya dukung saja apalagi kondisi sepak bola kita saat ini sedang tidak bagus. Jadi apa salahnya kalau seorang anak mencari yang lebih bagus lagi," ujarnya.
AMINUDIN A.S.