TEMPO.CO, Jakarta - Kevin-Prince Boateng menjalani malam yang sempurna saat AC Milan berhasil mengalahkan Fiorentina 2-0 di San Siro dalam laga lanjutan Liga Italia, Senin, 18 Januari 2016. Ia ikut menyumbang gol bersama Carlos Bacca.
Kemenangan ini membuat Milan kini merangkak naik ke posisi keenam setelah 20 kali bertanding. "Itu adalah pertandingan penting bagi kami dengan berbagai alasan," kata Boateng.
Kemenangan itu sekaligus mengurangi beban pelatih Sinisa Mihajlovic. Sebelum pertandingan, ia dikabarkan akan dipecat jika timnya tidak menang malam ini. Boateng pun mempersembahkan raihan 3 poin ini untuk sang pelatih dan para Milanisti—penggemar Milan.
"Kami ingin menang, dan kami melakukannya, jadi kami sangat senang," ucap Boateng. "Tidak mudah mengalahkan Fiorentina. Ini adalah kemenangan untuk Mihajlovic dan semua Milanisti."
Boateng, pemain tim nasional Ghana berusia 28 tahun, pergi meninggalkan Milan untuk bermain di Schalke 04 pada 2013, tapi kembali lagi ke Milan dengan status free agent di bursa transfer musim dingin ini. Ini menjadi laga kedua untuknya setelah sebelumnya tampil sebagai pemain pengganti saat Milan ditahan Roma 1-1.
"Saya di sini untuk bekerja, dan saya ingin melakukannya dengan baik," tutur Boateng. "Saya berterima kasih kepada pelatih dan presiden klub. Ini adalah hari yang sempurna. Tidak ada yang lebih baik daripada mencetak gol di San Siro."