TEMPO.CO, Bandung -Berlabuhnya center bek asal Arema Cronus Hermawan menuju Persib Bandung pada pekan lalu, mendapat banyak cibiran dari Bobotoh--suporter Persib. Pelatih Kepala Persib Bandung Dejan Antonic pun langsung angkat bicara terkait alasannya merekrut Hermawan.
Bertempat di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Dejan beserta beberapa perwakilan organisasi bobotoh melakukan pertemuan terkait pro kontra ihwal masalah itu, pada Selasa, 9 Februari 2016.
Salah satu pentolan Viking Persib Club, Rudi Rahadian mengatakan dalam pertemuan itu, Dejan memaparkan alasan dipilihnya Hermawan guna dijadikan tandem Vladimir Vujovic dalam menjaga kerapatan lini belakang skuat berjuluk Maung Bandung.
“Coach menjelaskan bahwa butuh cepat untuk posisi bek. Jupe, Purwaka dan Basna adalah opsi pertama. Tapi kan mereka masih ada kaitan dengan timnya masing-masing,” ujar Rudi seusai pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, dia sengaja membawa rekaman pertandingan antara Persib kontra Persipasi Bandung Raya (PBR) pada Indonesia Super League (ISL) musim 2013/2014 silam. Waktu itu Dejan masih menangani PBR dan Hermawan merupakan pemain andalan Dejan di PBR kala itu. Rekaman tersebut sengaja diperlihatkan untuk mencari tahu apakah Hermawan sempat mengacungkan jari tengah atau tidak.
Isu santer beredar ketidakcocokan Bobotoh dengan manajemen Persib merekrut Hermawan lantaran pemain asal Malang, 32 tahun, itu dinilai pintar dalam memprovokasi kala bertanding di lapangan hijau.
“Tidak ada acungan jari tengah di sana. Dan Dejan pun mengatakan, kalau itu ada, maka dia sendiri yang akan bertindak saat itu juga. Yang jadi permasalahkan kan, bukan asal dari Hermawan itu, tapi lebih pada sikap dia yang dianggap suka memprovokasi,” ucapnya.
Ditemui di tempat berbeda, Dejan mengaku masalah Hermawan dengan Bobotoh Persib dinilai sudah beres dan semuanya berjalan lancar. Nantinya, kata dia, Hermawan akan meminta maaf kepada bobotoh lantaran sikapnya yang dinilai kurang terpuji saat berseragam Persipasi Bandung Raya (PBR).
"Hermawan nanti akan minta maaf sama semua supporter Persib dan of course kita harus ada hati yang besar dan bersih karena kadang-kadang orang salah kalau dia minta maaf dan ini cukup bagus," ujar Dejan kepada wartawan seusai latihan di lapangan Football Plus Arena, Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 9 Februari 2016.
AMINUDIN A.S.