TEMPO.CO, Bandung - Ujung tombak Persib Bandung, Samsul Arif, bertekad menaklukkan Sriwijaya FC dalam laga penyisihan terakhir Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 26 Maret 2016.
Mengalahkan Sriwijaya, bagi Samsul, menjadi harga mati untuk skuad Maung Bandung--julukan Persib. Meski timnya sudah memastikan tiket ke semifinal, kemenangan itu akan menentukan siapa yang menjadi juara Grup A.
"Saya juga belum tahu hitung-hitungannya, tapi yang jelas di kandang sendiri, insya Allah saya bisa menang lawan mereka. Sriwijaya tim bagus, tapi tahu sendiri Persib Bandung main di sini harus menang," ujar Samsul seusai timnya mengalahkan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 24 Maret 2016.
Saat mengalahkan PS TNI 2-1, Samsul menyumbang satu gol pada menit ke-45+1. Sedangkan gol kedua Persib dicetak Atep Rizal pada menit ke-46.
Gol yang dicetaknya ke gawang PS TNI terasa istimewa bagi Samsul. Sebab, pemain kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 31 tahun, itu menjebol gawang PS TNI melalui tendangan bebasnya.
"Saya senang ya bisa cetak gol dan bisa membantu tim ini, tapi saya lebih mengapresiasi kepada teman-teman. Untuk gol malam ini tendangan bebas, dan mereka memberikan kesempatan kepada saya untuk mengambil, dan alhamdulillah bisa," ujarnya.
"Saya rasa ke depan saya tidak harus berambisi mencetak gol, yang penting saya bisa sukses dengan tim ini, bisa menang dan insya Allah Persib juara," ia menambahkan.
Regulasi Piala Bhayangkara menetapkan tim yang berhasil menjadi juara grup di fase penyisihan akan melakoni pertandingan semifinal di kandangnya sendiri. Format laga semi final digelar hanya satu kali bertanding alias single match.
Berdasarkan aturan itu, Persib ingin bisa mengandaskan Sriwijaya FC agar pada babak semifinal bermain di kandang sendiri. Bertanding disaksikan Bobotoh--sebutan suporter Persib, menjadi motivasi berlebih bagi Samsul cs. "Sriwijaya tim bagus, tapi kami lebih bagus ya insya Allah," ucapnya.
Persib dan Sriwijaya dipastikan lolos semifinal setelah sama-sama mengantongi poin tujuh dari tiga kali bermain. Torehan itu membuat persaingan perebutan tiket semifinal Grup A, menjadi tertutup lantaran ketiga tim lainnya, PS TNI, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC, sudah tidak mampu mengejar perolehan poin yang ditorehkan Maung Bandung dan Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC.
AMINUDIN A.S.