TEMPO.CO, Jakarta - Juergen Klopp lebih mengkhawatirkan Borussia Dortmund di lapangan daripada di dalam hatinya. Klopp akan menjalani tugas berat ketika membawa Liverpool menghadapi mantan timnya itu pada perempat final Liga Europa, Kamis, 7 April 2016.
Dua pertemuan dengan Dortmund akan menjadi momen yang sangat berat buat Klopp, terutama ketika bermain di kandang lawan. Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku bisa mengatasi perasaannya yang campur aduk tapi lebih berat lagi menghadapi pasukan kuning yang pernah tujuh tahun ditanganinya itu di lapangan.
"Ini bukan masalah perang di dalam hati antara cinta lama dan cinta baru. Buat saya hal ini tidak masalah. Sebelum saya bergabung dengan Dortmund, hubungan saya dengan klub sebelumnya, Mainz, juga baik," tutu Klopp di situs Liverpool.
"Kami semua sadar betapa sulit hasil undian ini. Kami harus mewaspadai gaya bermain Dortmund. Tapi bila kami beruntung dan mampu menampilkan permainan sesuai yang kami rencanakan, kami punya peluang menang," ungkapnya lagi.
Dortmund lolos ke perempat final setelah menghancurkan klub Inggris lain, Tottenham Hotspur, dengan agregat 5-1 sedangkan Liverpool menyingkirkan musuh bebuyutannya, Manchester United, 3-1. Laga pertama perempat final akan digelar di kandang Dortmund dan sepekan kemudian baru di Anfield.
Baca Juga:
"Biasanya kami selalu memiliki rencana permainan yang bagus melawan tim-tim dengan permainan sangat baik. Kami tak akan mengistirahatkan siapapun," tegas Klopp, yang menggantikan Brendan Rodgers pada Oktober 2015.
PIPIT