TEMPO.CO, Jakarta - Tim juru kunci klasemen Seri A Liga Italia, Verona, berhasil meraih hasil positif dalam laga lanjutan pekan ke-35 dengan menumbangkan AC Milan 2-1 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Senin, 25 April 2016.
Sebuah gol yang dicetak gelandang serang Luca Siligardi pada pengujung laga, tepatnya menit 90+5, berhasil memastikan Verona sepenuhnya membalikkan keadaan dari tertinggal lebih dulu menjadi kemenangan 2-1 atas tim tamu.
Sayang, kemenangan itu tak berarti banyak. Sebab, beberapa jam kemudian Carpi mampu mengalahkan Empoli 1-0. Hasil itu membuat Verona terdegradasi karena tak mungkin lagi mengejar nilai Carpi yang tepat berada di luar zona degradasi. Dengan tiga laga tersisa, kedua tim terpaut 10 angka.
Bagi Milan, yang kini mengemas 53 poin, hasil itu tak mengubah mereka di posisi keenam klasemen. Namun Milan kini terancam disalip Sassuolo (52 poin). Milan kini masih terpaut enam angka dari Fiorentina di urutan kelima yang menjanjikan tiket ke babak kualifikasi Liga Europa. Harapan mereka untuk meraih tiket ke Eropa kini datang dari ajang Piala Italia. Di babak final pada Mei mendatang, mereka akan menghadapi Juventus, yang sudah memastikan diri menjadi juara musim ini.
Mendominasi penguasaan bola tak selalu berbanding lurus dengan tingginya percobaan tembakan, apalagi kemenangan. Demikian yang dirasakan Milan di laga tersebut. Meski menguasai 64 persen pengendalian bola sepanjang laga, Milan hanya bisa melepaskan 11 kali percobaan tembakan dan hanya enam di antaranya yang menemui sasaran.
Sebaliknya, Verona yang hanya memiliki 36 persen penguasaan bola tampil agresif dengan 28 kali percobaan tembakan dan 12 di antaranya menemui sasaran. Hal ini memaksa penjaga gawang Gianluigi Donnaruma berjibaku menyelamatkan gawang Milan.
Milan lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-21 lewat gol Jeremy Menez yang menyambar bola muntah hasil tendangan Keisuke Honda.
Pada menit ke-36 Carlos Bacca menyarangkan bola ke gawang Verona, tapi ia sudah lebih dulu berada dalam posisi offside kala Luca Antonelli melepaskan umpan.
Jelang turun minum, pada menit ke-41 Milan hampir menggandakan keunggulan jika saja umpan Antonelli kepada Menez tidak dipotong Vangelis Moras.
Di babak kedua, Milan masih terus menguasai pertandingan. Namun, di tengah tekanan, tim tamu Verona berhasil memperoleh tendangan penalti saat bola sundulan Juanito Gomez mengenai tangan Alessio Romagnoli pada menit ke-71.
Mantan punggawa Milan, Giampaolo Pazzini, yang menjadi algojo dengan dingin melepaskan tendangan yang meski arahnya tertebak, tak mampu dihalau Donnaruma.
Gol itu sekaligus menjadi pelecut semangat untuk Verona yang di sisa laga berkali-kali memaksa Donnaruma melakukan penyelamatan atas gawang yang dikawalnya.
Semangat Verona terbayarkan saat di pengujung laga mereka memperoleh tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti. Tendangan itu dilakukan Siligardi melewati pagar betis dan menghunjam ke dalam gawang, menyempurnakan kebangkitan Verona dan memenangi laga 2-1.
Susunan pemain:
Verona (4-4-1-1): Pierluigi Gollini (PG); Eros Pisano, Matteo Bianchetti, Vangelis Moras, Michelangelo Albertazzi; Pawel Wszolek (Juanito Gomez), Lua Marrone, Artur Ionita, Ante Rebic (Romulo); Luca Siligardi; Giampaolo Pazzini (Luca Checchin)
AC Milan (4-3-1-2): Gianluigi Donnaruma (PG); Ignazio Abate, Cristian Zapata, Alessio Romagnoli, Mattia De Sciglio (Luca Antonelli); Juraj Kucka, Riccardo Montolivo, Jose Mauri (Luiz Adriano); Keisuke Honda; Carlos Bacca, Jeremy Menez.
ANTARA