TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inggris Roy Hodgson menyertakan banyak penyerang dalam pasukan yang ia bawa ke Euro 2016 di Prancis bulan ini.
Ini membuat skuat Inggris tampak tambun di atas dan untuk sementara ini terkesan rapuh di lini tengah. Mungkin hanya sekitar delapan pemain yang punya naluri bermain sebagai gelandang bertahan.
Hodgson juga membawa skuad termuda Inggris di Euro sejak 1958. Di luar Rooney yang sudah 30 tahun, rata-rata mereka di bawah usia 26 tahun. Apakah tenaga muda ini yang menjadi andalan Hodgson untuk timnya terkesan sangat menyerang?
Pertandingan persahabatan melawan Portugal di Stadion Wembley, London, dinihari nanti, memberi peluang bagi Hodgson untuk bereksperimen menurunkan tiga dari lima penyerang dalam 23 pemain yang dipilihnya Selasa lalu untuk tampil pada putaran final Euro 2016.
Jamie Vardy asal Leiceter City dan Harry Kane dari Tottenham Hotspur sudah menunjukkan mereka bisa bekerja sama buat berbagi ruang di lini depan tim nasional Three Lions ini. Adapun Wayne Rooney bisa bermain di belakang dua rekannya ini, sebagaimana yang kerap dilakukannya di Manchester United musim lalu.
Pilihan lainnya buat Hodgson untuk lini depan ini adalah permain termuda dari United, Marcus Rashford, yang mencetak gol penentuan kemenangan Inggris melawan Australia pada pertandingan persahabatan terakhir.
Alternatif berikutnya adalah Daniel Sturridge. Hodgson berkepentingan terhadap Sturridge ini karena banyak kritik dialamatkan kepadanya. Banyak yang bertanya mengapa ia memilih penyerang Liverpool yang lama absen tersebut karena cedera dan mencoret Danny Drinkwater, pemain tengah yang bersama Vardy membawa Leicester memenangi Liga Primer Inggris musim lalu.
Penyerang Andros Townsend asal Newcastle dan gelandang Fabian Delph mungkin layak dicoret dari skuad 26 pemain terakhir. Tapi, mempertahankan Sturridge, gelandang Liverpool, Jordan Henderson, dan pemain lini tengah Arsenal, Jack Wilshere, yang semuanya masih berurusan dengan cedera dibanding Drinkwater yang segar bugar, tentu mengundang kesangsian. Betapapun faktor pengalaman internasional menjadi unsur penting.
Kita akan lihat di Wembley dinihari nanti, apakah mereka bisa naik dan turun secara konsisten selama 90 menit melawan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Skuat Inggris
Kiper: Joe Hart (Manchester City), Tom Heaton (Burnley), Fraser Forster (Southampton).
Bek: John Stones (Everton), Nathaniel Clyne (Liverpool), Chris Smalling (Manchester United), Ryan Bertrand (Southampton), Kyle Walker (Tottenham), Gary Cahill (Chelsea), Danny Rose (Tottenham).
Gelandang: Adam Lallana (Liverpool), Dele Alli (Tottenham), Jordan Henderson (Liverpool), Raheem Sterling (Man City), Ross Barkley (Everton), Eric Dier (Tottenham), Jack Wilshere (Arsenal), James Milner (Liverpool).
Penyerang: Jamie Vardy (Leicester City), Marcus Rashford (Man Utd), Wayne Rooney (Man Utd), Daniel Sturridge (Liverpool), Harry Kane (Tottenham).
HARI PRASETYO | GUARDIAN | INDEPENDENT | BBC