TEMPO.CO, Jakarta - Jerman dipastikan tidak mungkin menurunkan penyerang Mario Gomez Garcia ketika meladeni tuan rumah Prancis dalam babak semifinal Piala Eropa (Euro) 2016 yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 8 Juli 2016, mulai pukul 02:00 WIB.
Gomez, pemain keturunan Spanyol yang berusia 30 tahun yang merupakan milik klub Serie A Italia ACF Fiorentina namun belakangan dipinjamkan ke klub Turki Besiktas, menderita robek serat otot paha kanan saat Jerman mengalahkan Italia di 8 besar lewat adu penalti. Dia harus digantikan Julian Draxler pada menit 72.
Kondisi semakin runyam bagi skuat asuhan pelatih Joachim Loew lantaran Sami Khedira dan Bastian Schweinsteiger juga diragukan dapat tampil melawan Prancis dalam semifinal yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI tersebut, juga akibat cedera ketika menundukkan Italia di 8 besar.
Loew pun tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya atas tak bisa tampilnya tiga pemain penting yang menjadi pilar skuad berjuluk Der Panzer.
“Sungguh pahit apabila anda mesti kehilangan sejumlah pemain kunci di fase krusial sebuah turnamen,” ungkap pelatih berusia 56 tahun yang pada masa bermainnya berposisi sebagai gelandang serang tersebut.
Jerman hanya kemasukan satu gol dalam waktu reguler 2 x 45 menit di lima pertandingan Euro 2016. “Saya secara khusus menyesalkan cedera Mario. Dia banyak membantu tim dan bukan hanya dengan mencetak (dua) gol,” kata Loew.
Kondisi sulit Loew diperparah lagi dengan tak mungkin tampilnya pilar lini belakang Mats Hummels. Pemain yang baru pindah dari Borussia Dortmund ke Bayern Munchen pada bursa musim panas ini tak diizinkan bermain karena terkena skors akumulasi kartu kuning.
Dengan kondisi minus empat pemain kunci, Loew mengaku harus siap menghadapi situasi baru dan berupaya menemukan jalan keluarnya. Tetapi dia menegaskan bahwa kualitas tim asuhannya tinggi dan dia sepenuhnya percaya kepada para pemain.
