TEMPO.CO, Jakarta - Gareth Bale kehilangan gelar pemain termahal di dunia yang dipegangnya selama tiga tahun terakhir. Transfer Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United membuat gelar itu terbang ke Inggris setelah selama satu dekade lebih dipegang pemain yang merumput di Liga Spanyol itu.
Bale mengaku tak peduli dengan gelar tersebut. Menurut dia, gelar pemain termahal di dunia tak akan berarti apa-apa jika klub tak bisa merebut gelar juara, terutama di Liga Champions, yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Eropa.
"Saya tak kecewa dan tak peduli. Tak ada satu pun pemain yang bisa mempermainkan saya," ucapnya.
"Hal yang sulit adalah menjuarai Liga Champions. Tak penting apa yang terjadi di bursa transfer atau berapa banyak yang Anda habiskan, Anda harus tampil baik di tiap laga."
Bale menjadi pemain termahal di dunia setelah dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur dengan mahar 86 juta pound sterling, tiga tahun lalu. Dia mengalahkan rekor rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, yang diboyong Madrid dari Manchester United dengan nilai 80 juta pound sterling.
Setelah bertahan selama tiga tahun, rekor itu pecah ketika Manchester United memboyong Paul Pogba dari Juventus. United harus merogoh kocek setidaknya 89,5 juta pound sterling untuk mendapatkan Pogba, dua bulan lalu.
Baca: Ayah Tunangan Gareth Bale Dipenjara di Amerika
DAILYMAIL | FEBRIYAN